www.kompas.com
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya AH Thony (kanan) saat melihat alat Integrated Warning System yang diciptakan dua siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 52 Surabaya, yakni Adita Zahra Putri Purwana dan Vanesa Dewi Saraswati. (dok. DPRD Kota Surabaya)