Pebisnis Eropa Benamkan 1,5 Miliar Euro di Indonesia

Kompas.com - 21/02/2010, 19:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih menghadapi beberapa hambatan investasi, Kamar Dagang Eropa atau EuroCham optimis mampu mengejar pertumbuhan investasi tahun ini paling tidak menyamai realisasi investasi 2009 sebesar 1,5 miliar euro.

EuroCham berani mematok target tersebut karena telah terjadi perbaikan komunikasi antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa maupun antara Indonesia dengan persatuan negara-negara di kawasan eropa tersebut.

"Dengan adanya komunikasi yang lebih baik, pertumbuhan investasi pasti berlanjut di tahun 2010,” kata Ketua EuroCham Clifford D Rees, saat peluncuran Lembar Posisi 2009-2010, akhir pekan lalu.

EuroCham yang merepresentasikan sekitar 110 perusahaan milik pebisnis Eropa di Indonesia pun berharap, nilai realisasi investasi tahun ini paling tidak menyamai pencapaian 2009. “Kami berharap paling tidak sama seperti 2009, Seharusnya bisa mencpai 1,5 miliar euro. Malah mungkin lebih,” tuturnya.

Berdasarkan catatan EuroCham, nilai investasi pebisnis yang diwakilinya di Indonesia itu, terus berlipat ganda sejak 2008 silam. Realisasi tahun 2008 sebesar 750 juta euro, kemudian naik dua kali lipat menjadi 1,5 miliar euro di 2009. (Raymond Reynaldi/Kontan)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau