Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selasa, 10 September 2013

Presiden Minta Harga Pangan Distabilkan


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menginstruksikan kepada jajaran terkait untuk melakukan stabilisasi harga pangan untuk menjaga inflasi. Presiden menilai masih ada kementerian yang belum berupaya meningkatkan suplai pangan.

"Untuk stabilitas harga, utamanya harga pangan, caranya saudara sudah tahu semua. Bikin suplai pangan lebih besar dari demand. Sederhana sekali. Saya dengar ada yang belum ke situ," kata Presiden saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa ( 10/9/2013 ).

Rapat membahas masalah ekonomi itu dihadiri Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Ekonomi Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan jajaran kabinet lain.

Seperti diketahui, kedelai tengah menjadi sorotan masyarakat. Produsen tahu dan tempe di sebagian wilayah Indonesia mogok berproduksi akibat masih tingginya harga kedelai.

Selain itu, Presiden juga menyoroti kondisi dunia usaha di tengah goncangan ekonomi Indonesia. Pemerintah, kata Presiden, akan berusaha sekuat tenaga untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja.

"Terus komunikasi dengan dunia usaha, persiapkan perangkat untuk kebijakan fiskal, antara lain tujuannya untuk mencegah terjadinya gelombang PHK," kata Presiden.