Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

blogs.abc.net.au - Sebuah peternakan sapi di Australia
Senin, 14 Oktober 2013

Harga Daging Belum Turun, Sapi Impor Kembali Masuk


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memberikan izin importasi kepada 19 importir untuk masukkan 100.000 ekor sapi bakalan, dengan harapan dapat menormalisasi harga daging pada Desember 2013-Januari 2014.

"Sapi-sapi inilah yang akan menormalkan kembali harga daging sapi di bulan Desember-Januari," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, akhir pekan lalu.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 46/PER/8/2013, telah menetapkan harga referensi daging sapi, yaitu sebesar Rp 76.000 per kg. Jika harga daging sapi masih berada di atas itu, maka pemerintah akan membuka keran impor untuk menekan harga daging sapi.

Bachrul mengatakan, alokasi tersebut di luar 75.000 ekor sapi yang sudah dikeluarkan izinnya. Selain itu, Kementerian Pertanian juga tengah mengedukasi importir agar mampu memasok minimal 80 persen dari kuota impor.

Jika realisasi importasi tak mencapai 80 persen, maka izin importir terdaftar (IT) terancam dicabut. "Anda boleh minta berapa saja (kuota impornya). Tapi, kalau Anda minta lalu tidak mengeluarkan 80 persen, akan dicabut IT (importir terdaftar)-nya," kata Bachrul.

Pada Oktober 2013, akan datang 24.859 ekor sapi bakalan, serta 26.250 ekor sapi siap potong atau setara 14.000 ton daging sapi. Sementara itu, pada November 2013, sebanyak 5.400 ekor sapi bakalan bakal masuk ke Indonesia. Alokasi tersebut di luar alokasi baru yang sebesar 100.000 ekor sapi.