Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

KOMPAS/YULVIANUS HARJONO - Ilustrasi saluran irigasi
Jumat, 25 Oktober 2013

Mentan: Biaya Perbaikan Saluran Irigasi Rp 21 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyatakan biaya perbaikan saluran irigasi yang rusak di seluruh Indonesia mencapai Rp 21 triliun. Adapun pekerjaan perbaikan saluran irigasi tersebut dikerjakan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Perbaikan irigasi dikerjakan bersama Kementerian PU. Kami mengerjakan yang tersier. Yang primer dan sekunder dikerjakan oleh Kementerian PU," ujar Suswono di kantornya, Jumat (25/10/2013).

Lebih lanjut, Suswono mengatakan biaya yang diperlukan untuk perbaikan saluran irigasi tersier sekitar Rp 3 triliun. Sementara sisanya, yakni Rp 18 triliun digunakan oleh Kementerian PU untuk perbaikan primer dan sekunder.

"Perbaikan ini kerjasama Kementan dan Kementerian PU. Kerusakannya dari rusak ringan sampai berat. 52 persen rusak. Biayanya sudah dihitung bersama," kata Suswono.

Perbaikan saluran irigasi ini, kata Suswono, akan menjadi salah satu agenda sidang kabinet pada peringatan Hari Pangan Sedunia di Padang pekan depan.

"Ini juga bagian yang memang dalam rapat kabinet terbatas akan dilakukan juga di Bukittinggi. Swasembada menjadi topik pembahasan," ujarnya.