SUNGAILIAT, KOMPAS.com - Kabupaten Bangka akan menyiapkan program pertanian lokal sebagai salah satu alternatif penggerak perekonomian pasca-penambangan timah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat, mengungkapkan sektor pertanian sempat mendominasi struktur perekonomian wilayah ini pada tahun 90-an. "Dulu pernah bergairah, dan diharapkan dapat bergairah kembali," ucapnya, Senin (18/10/2013).

Ia mengatakan, penambangan timah secara ilegal oleh masyarakat, mengakibatkan banyaknya lahan yang rusak setelah penambangan. Bekas galian timah menjadi tanah tandus akibat tidak adanya usaha untuk mengembalikan bekas-bekas tanah setelah penggalian.

Dikatakannya, tingkat kesejahteraan masyarakat yang diindikasikan PDRB per kapita selalu berada di kisaran peringkat empat sampai enam setelah Bangka Barat, Bangka tengah, Belitung. Pertumbuhan ekonomi dikisaran tiga sampai empat Belitung timur,Belitung dan Pangkalpinang.

Sementara itu tingkat kemiskinan lanjut dia, kabupaten Bangka di peringkat empat setelah Bangka Barat, Pangkalpinang dan Bangka Selatan. Untuk tingkat pengangguran di peringkat tiga setelah Belitung timur dan Belitung.