Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

Dok Kementan - Pertemuan bilateral antara Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dan Duta Besar Selandia Baru, Trevor Matheson, Minggu (20/4/2015), berlangsung singkat. Pertemuan di sela-sela WEF Grow Asia Forum tersebut membahas beberapa hal berkaitan dengan pembangunan pertanian di kedua negara.
Senin, 20 April 2015

Pertama Kali, Selandia Baru Ekspor Sapi Indukan ke Indonesia!

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan bilateral antara Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dan Duta Besar Selandia Baru, Trevor Matheson, Minggu (20/4/2015), berlangsung singkat. Pertemuan di sela-sela WEF Grow Asia Forum tersebut membahas beberapa hal berkaitan dengan pembangunan pertanian di kedua negara.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengutarakan bahwa swasembada daging sapi akan dicapai salah satunya melalui program pembibitan. Dalam hal ini Indonesia membutuhkan 30 ribu bibit sapi indukan.

Menanggapi hal itu, Duta Besar Selandia Baru Trevor Matheson, menyatakan sangat mendukung program tersebut. Trevor mengizinkan ekspor sapi indukan Selandia Baru ke Indonesia, baik untuk sapi perah maupun sapi pedaging.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Amran mengaku menyambut gembira kerjasama tersebut, karena ini adalah kali pertama Selandia Baru melepas bibit indukan sapinya ke Indonesia. Dalam menjaga keseimbangan perdagangan pertanian bilateral kedua negara, pihak Selandia Baru memberikan akses pasar kepada Indonesia untuk memasukkan komoditi buah tropis seperti mangga, salak, dan manggis.

Selanjutnya Amran menugaskan Tim Teknis Kementerian Pertanian untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut untuk segera melakukan serangkaian pertemuan dan kunjungan untuk mempersiapkan memorandum of onderstanding kerja sama subsektor peternakan dan hortikultura.