Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

Dok Kementan - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Talang Giring, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan, Senin (20/4/2015).
Selasa, 21 April 2015

Mentan Isyaratkan Stok Daging Sapi untuk Lebaran Aman

MARTAPURA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan sinyal pasokan daging sapi untuk persiapan Lebaran Idul Fitri tahun ini dalam kondisi aman.

"Jangan khawatir, masalah daging, termasuk untuk menyambut Lebaran nanti aman. Kita sudah menyiapkan strateginya," ujar Amran dalam kunjungan kerjanya di Desa Talang Giring, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan, Senin (20/4/2015).

Meski tidak menjelaskan strategi yang akan diterapkan, Mentan menjelaskan, saat ini Indonesia membutuhkan 30 ribu bibit sapi indukan untuk mencpai swasembada daging sapi. Namun, dirinya optimistis hal itu akan dicapai, salah satunya melalui program pembibitan.

Amran menambahkan, kedatangan tamu dari dunia internasional dalam rangka peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan World Economic Forum (WEF) akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Salah satunya untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan Indonesia.

Dia mencontohkan, pertemuan bilateral antara dirinya dengan Duta Besar Selandia Baru Trevor Matheson pada Minggu 19 April 2015, di Jakarta, membahas beberapa hal yang berkaitan dengan pembangunan pertanian di kedua negara, termasuk terkait pasokan sapi indukan. Baca: Pertama Kali, Selandia Baru Ekspor Sapi Indukan ke Indonesia!

"Pertemuannya memang singkat, namun sangat efektif. Kami sangat menyambut gembira karena merupakan pertama kali Selandia Baru melepas bibit indukan sapinya ke Indonesia," ujar Amran.

Tidak hanya sapi indukan. Duta Besar Selandia Baru juga mendukung program swasembada daging sapi Indonesia dengan mengizinkan untuk ekspor sapi perah dan sapi pedaging. Sementara itu, Indonesia akan menawarkan kepada Selandia Baru produk hortikultura, antara lain komoditi buah tropis seperti mangga, salak, dan manggis.

"Selain buah-buahan, mereka juga tertari dengan produk kopi dan teh dari Indonesia. Kami akan tindaklanjuti hasil pertemuan tersebut untuk segera melakukan pertemuan dan kunjungan untuk mempersiapkan MoU kerja sama sub-sektor peternakan dan hortikultura," kata Amran.