Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

Dok Kementan - Kementerian Pertanian (Kementan) tahun ini akan memperbaiki 1.380 unit penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) skala kecil dari total 171.995 RMU skala kecil di seluruh Indonesia.
Rabu, 27 Mei 2015

Tahun Ini Kementan Perbaiki 1.380 Penggilingan Padi

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) tahun ini akan memperbaiki 1.380 unit penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) skala kecil dari total 171.995 RMU skala kecil di seluruh Indonesia. Upaya perbaikan itu diharapkan bisa memberikan kontribusi kurang lebih 3 juta ton beras.

"Karena losses-nya ditekan, rendemennya naik maksimal 5 persen. Seperti kita tahu, permasalahan umum sampai saat ini rendemennya masih rendah, di bawah 60 persen dan losses-nya masih tinggi," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Yusni Emilia Harahap di Cisarua, Bogor, Senin (25/5/2015) malam.

Untuk memperbaiki 1.380 RMU tersebut, Kementan telah menyiapkan anggaran Rp 600 miliar dari APBN dan APBNP 2015.

"Ini dibenahi bertahap karena anggarannya terbatas. Tidak hanya dari APBN, tapi juga dari APBD dan dari pihak pengusaha berkontribusi membenahi RMU kecil ini," ungkapnya.

Dengan perbaikan tersebut dipastikan nilai tambah dirasakan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapotan) yang juga sebagai pemasok gabah penggilingan padi.

"Diharapkan juga kualitas beras menjadi lebih bagus. Yang patahannya tinggi jadi berkurang, rendemennya ditingkatkan, losses ditekan. Yang penting pola yang dibenahi, sekaligus Gapoktan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam aktivitas penggilingan padi. Yang penting Poktan dan Gapotan mendapat nilai tambah dari penggilingan padi tersebut," jelas Emil.

Perbaikan RMU ini juga untuk membantu Bulog dalam mendapatkan beras sesuai kriteria kualitas yang diinginkan. Dengan begitu, RMU ini nantinya akan menjadi mitra penting bagi Bulog.

"Bulog berperan dua angle. Tetapi, kami melihat dalam komunikasi, Bulog akan terbantu pembenahan ini terstruktur dan berkembang, dengan mempermudah pasokan tadi," tukasnya.

Untuk informasi, berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2012, lebih dari 90 persen (171.995 unit) penggilingan padi di Indonesia berskala kecil, dengan kondisi beragam.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menaikkan dana revitalisasi penggilingan padi berskala kecil dalam APBN-P 2015 menjadi senilai Rp 600 miliar. Angka itu naik 10 kali lipat dari sebelumnya yang hanya Rp 41 miliar.

"Ini bentuk perhatian pemerintah, sesuai arahan Presiden agar membantu merevitalisasi penggilingan padi skala kecil. Tahun ini anggarannya Rp 600 miliar, tahun lalu itu anggarannya hanya Rp 41 miliar," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beberapa waktu lalu.

Dana tersebut sebagian akan digunakan untuk pengadaan 1.380 buah mesin penggiling padi (Rice Milling Unit/RMU). RMU akan dibagikan ke penggilingan-penggilingan padi berskala kecil ke seluruh Indonesia. "Ada 1.380 unit RMU yang akan dibagikan ke seluruh Indonesia," ujarnya.