Advertorial

Cegah Sakit Tenggorokan Saat Berpuasa dengan Tindakan Ini

Kompas.com - 22/06/2015, 08:47 WIB

Di Indonesia, daerah beriklim tropis dengan tingkat polusi udara cenderung tinggi, bakteri atau virus penyebab sakit tenggorokan memang mudah menyerang tanpa kenal waktu atau kondisi. Kalau sakit tenggorokan menyerang saat bulan puasa seperti ini, wah, pasti terganggu sekali rasanya. Untuk itu, tindakan simpel ini perlu Anda lakukan untuk mencegah diri dari serangan sakit tenggorokan.

Saat diserang gangguan tenggorokan, seseorang seharusnya banyak mengonsumsi air minum dan vitamin secara berkala untuk mengurangi rasa nyeri. Sayangnya, di masa Ramadan ini, yang menjalankan ibadah puasa tidak dapat mengonsumsinya secara berkala, dan akan merasa lebih terganggu ketika sakit tenggorokan tak kunjung pergi. Sebelum nyeri tenggorokan terasa lebih parah, cegahlah dengan trik berikut ini.

Pertama, perbanyak minum air putih pada saat sahur dan berbuka. Air putih ialah pengganti cairan tubuh yang paling tepat. Minum dalam jumlah yang cukup agar tubuh tak dehidrasi dan iritasi di tenggorokan. Di samping itu, konsumsi gorengan saat sahur dan berbuka patut dikurangi. Jika tak ingin nyeri tenggorokan semakin menjadi-jadi, jenis makanan ini harus dihindari.

Daripada melahap gorengan, lebih baik makan saja buah-buahan. Buah jeruk bisa menjadi pilihan yang tepat. Kandungan vitamin C-nya membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mengurangi kerentanan terhadap infeksi.

Bila gejala sakit tenggorokan, berupa rasa panas dan gatal pada tenggorokan, sudah terasa, sebaiknya konsumsi pula lozenges saat sahur dan berbuka. Lozenges biasanya mengandung amyl meta cresol and Dibenal yang mampu membasmi virus penyebab gangguan tenggorokan.

Atau, Anda bisa juga coba cara modern satu ini. Cek kondisi tenggorokan Anda setiap hari lewat aplikasi di smartphone. Lewat aplikasi “Strepsils How’s Your Throat Today?” Anda bisa memotret keadaan tenggorokan dan langsung mengetahui kondisinya saat itu juga. Lewat fitur “Ask The Expert” Anda juga bisa berkonsultasi dengan para ahli tentang kesehatan tenggorokan.

Pernah dengar kalau berkumur air garam dapat meredakan sakit tenggorokan? Itu mitos atau fakta ya? Nah, Anda bisa ketahui jawabannya di fitur “Myth or Fact Quizes” pada aplikasi “Strepsils How’s Your Throat Today?”.

Pada dasarnya, sakit tenggorokan ialah reaksi tubuh terhadap infeksi bakteri, jamur, atau virus yang terjadi pada amandel , dinding, atau pangkal tenggorokan. Oleh karena itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus, bakteri, atau jamur tersebut. Jadi, jangan lupa berolahraga teratur serta pilih makanan dan minuman yang tepat agar terhindar dari sakit tenggorokan. (Adv)

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com