Advertorial

Selalu Siapkan Air Putih, Menu Terpenting untuk Sahur dan Buka Puasa

Kompas.com - 22/06/2015, 10:14 WIB

Selama menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat muslim untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak terkecuali Anda. Menjaga kesehatan diri dan keluarga, khususnya selama bulan puasa, wajib dilakukan. Salah satu caranya dengan menyiapkan menu yang mengandung nutrisi baik saat sahur dan berbuka untuk keluarga.

Saat sahur, siapkan menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks. Anda bisa mengkonsumsi  nasi merah, ubi, pasta, atau bubur kacang hijau. Jenis karbohidrat ini bisa membuat gula darah stabil dalam waktu yang lebih lama. Jangan lupa konsumsi serat, berupa sayur atau buah yang mampu menyapu sisa-sisa makanan di sela-sela usus.

Kalau untuk berbuka, pilih minuman yang manis alami tanpa gula. Air kelapa, jus melon atau semangka bisa Anda sajikan. Padukan juga karbohidrat kompleks plus makanan yang tidak digoreng. Nasi putih dan gorengan akan membuat ngantuk saat tarawih, karena gorengan mampu mengikat oksigen darah sampai 20%.

Tapi yang lebih penting dari itu semua adalah air putih. Asupan nutrisi dan keseimbangan air dalam tubuh itu krusial untuk menjaga kesehatan selama berpuasa. Keseimbangan air berguna meningkatkan fungsi tubuh, termasuk menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh. Maka, air putih adalah menu yang harus tersedia setiap kali sahur dan berbuka puasa.

Supaya tetap fit selama menjalankan ibadah puasa, setiap orang perlu menghindari dehidrasi. Selama berpuasa, tubuh seseorang tetap membutuhkan air putih minimal 8 gelas per hari.

Masalahnya, bagaimana caranya menghindari dehidrasi selama puasa ketika makan dan minum dibatasi? Anda dapat mencoba mengajak keluarga Anda untuk mengikuti pola minum #AQUA242.

“Dengan dibatasinya makan dan minum orang yang berpuasa, kita dapat mengatur konsumsi air dengan pola minum #AQUA242, yaitu dengan meminum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur dan 2 gelas saat sahur,” kata Health Marketing Director Danone AQUA, dr. Pradono Handojo, MHA. dalam diskusi Asupan Nutrisi yang Tepat saat Berpuasa.

Atur Kebiasaan Sahur dan Berbuka

Keluarga di Indonesia terbiasa berbuka dengan makanan atau minuman manis, sehingga lupa mengkonsumsi air putih. Menurut Ahli Gizi dari Departemen Gizi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Sri Sukmaniah MSc, SpGK, jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi minuman manis saat buka puasa, maka akan terjadi penimbunan kalori berupa lemak.

“Padahal, seharusnya puasa justru dapat membantu mengurangi kandungan glukosa dan berat badan jika dijalankan dibarengi dengan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang,” katanya.

Oleh karena itu, memperbanyak ketersediaan air putih dibanding minuman manis untuk keluarga saat berbuka wajib hukumnya demi menjaga kebugaran tubuh. Mengapa? Air putih, menurut dr. Sri, adalah cairan paling alami untuk memberikan hidrasi pada tubuh kita, karena tidak mengandung pemanis (kalori), pewarna, ataupun pengawet (preservative).

“Perlu keseimbangan dalam pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka ataupun sahur. Termasuk keseimbangan hidrasi, jangan sampai kurang dari 8 gelas, tetapi tidak perlu berlebihan juga. Misalnya pada saat sahur, orang cenderung minum banyak-banyak air karena takut cadangannya kurang untuk berpuasa seharian. Padahal, 2 gelas air putih saja cukup,” tutur dr. Sri.

Dehidrasi bisa dihindari dengan mengatur kebiasaan sahur dan berbuka puasa Anda dan keluarga. Ikuti saja pola #AQUA242, minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur untuk menjaga Anda dan keluarga selalu fit selama berpuasa. Selamat mencoba! (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com