OSN Pertamina, Ajang Prestasi Generasi Muda di Bidang Sains

Kompas.com - 03/09/2015, 11:01 WIB


Siapa bilang generasi muda Indonesia tidak inovatif? Tengok saja mereka yang ikut serta dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina. Puluhan ribu peserta yang berkompetisi pada ajang ini tampil dengan ide-ide inovasi yang membanggakan.

“Saya jadi sadar bahwa banyak mahasiswa hebat dengan inovasi yang luar biasa. Itu menjadi cambuk tersendiri bagi saya untuk terus berinovasi dan berkreasi agar tidak tertinggal dari mahasiswa lain di Indonesia,” tutur Yudha Anugrah Putra.

Selain memacu peserta untuk menjadi yang terbaik di bidang sains dan proyek sains, ajang bergengsi ini dinilai berkontribusi dalam mengembangkan karakter para peserta. Banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang diperoleh ketika berkompetisi dengan para putra terbaik bangsa.

Hal itu diungkapkan Alan Dwi Prasetyo, juara OSN Pertamina 2014 kategori proyek sains APL (aplikasi perangkat lunak). Ia mengatakan ada banyak manfaat positif yang didapat ketika mengikuti kompetisi OSN Pertamina. Selain mendapatkan banyak pengetahuan baru, Alan berkesempatan bersaing dengan para peserta lainnya dalam menampilkan karya sains terbaik mereka yang bermanfaat bagi masyarakat.

Alan bersama rekan setimnya dipilih sebagai juara OSN 2014 berkat karyanya yang bertajuk Celengan Limbah (Celi). Celi ialah aplikasi berbasis mobile dan situs web yang bisa digunakan nasabah bank sampah dan bank sampah untuk memudahkan berkomunikasi dalam pendistribusian sampah. Aplikasi itu telah digunakan Bank Sampah Brontokusuman Yogyakarta.

Sementara itu, Yudha dan timnya menjadi pemenang lewat karya Smart Switch 1.0: Sistem Controlling dan Monitoring Penggunaan Energi Listrik secara Online dan Real Time melalui Aplikasi Mobile Berbasis Teknologi Zigbee Wireles. Karya tersebut saat ini masih terus dikembangkan agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain sibuk berkompetisi, Yudha mengungkapkan, para peserta bisa merasakan banyak rangkaian kegiatan positif. Sepanjang perhelatan OSN 2014, misalnya, Yudha dan rekan-rekannya diajak berkunjung ke Museum Nasional dan Keraton Cirebon serta menikmati keanekaragaman budaya di Taman Mini Indonesia Indah. 

-

Pendaftaran OSN Pertamina

Seperti gelaran tahun sebelumnya, OSN Pertamina yang kembali dihelat tahun ini terbuka bagi seluruh mahasiswa S-1 di Indonesia. Namun, dengan catatan, peserta bukan pemenang OSN sebelumnya atau yang belum pernah mengikuti olimpiade sains internasional. Mahasiswa yang tertarik bisa mendaftarkan diri melalui www.pertamina.com/osn mulai 6 Agustus hingga 30 September 2015.

Proses seleksi pemenang terdiri dari tiga tahap, yakni pendaftaran peserta, seleksi tingkat provinsi di 42 perguruan tinggi mitra pada 15 Oktober 2015, dan seleksi tingkat nasional serta pengumuman pemenang pada 21–27 November 2015.

Tahun lalu, sekitar 25 ribu mahasiswa ikut serta berkompetisi di ajang OSN Pertamina. Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) of Pertamina Agus Mashud mengatakan, tahun ini, pesertanya diperkirakan akan bertambah mengingat sejumlah perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara juga mengirimkan mahasiswa untuk berkompetisi di ajang tersebut.

“Tahun ini, OSN Pertamina akan ditingkatkan levelnya dari tingkat nasional menjadi tingkat regional. OSN akan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri, menampilkan karya ilmiah mereka, serta mengukir prestasi,” ujar Agus. [*]

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com