Terjaring 46 Atlet Muda Dari 2903 Peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis Untuk Berjuang di Tahap Karantina

Kompas.com - 09/09/2015, 08:46 WIB


Tahap karantina yang merupakan tahap akhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis berhasil menjaring 46 atlet muda. Mereka adalah Finalis hasil penjaringan dan seleksi ketat yang berasal dari 9 kota. Total sebanyak 2.903 peserta berpartisipasi dalam Seleksi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 yang berlangsung di sembilan kota di Tanah Air. Para peserta seleksi dipantau dan dinilai langsung oleh tim pemandu bakat yang melibatkan para legenda hidup bulutangkis Indonesia dan PB Djarum. Para legenda yang tergabung dalam Tim Pemandu Bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 adalah  Christian Hadinata, Johan Wahyudi, Simbarsono, Bobby Ertanto, Kartono Hari Atmanto, Heryanto Saputra, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Eddy Hartono, Hariyanto Arbi, Denny Kantono, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, Sigit Budiarto, Maria Kristin Yulianti, Fung Permadi, Ivana Lie, Rosiana Tendean dan Maria Fransiska.

Pada Tahap karantina para peserta akan tinggal dan mengikuti pelatihan di Markas PB Djarum Kudus selama 1 minggu (tgl 7 – 13 September 2015), setelah itu akan dinilai apakah mereka berhasil menjadi atlet PB Djarum dan layak menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis atau tidak. Sebelumnya pada ajang Final Audisi Umum yang berlangsung di GOR Djarum, Kudus pada tanggal 4 – 6 September 2015 diikuti oleh 141 peserta. Mereka yang lolos Final Audisi yang pada tahap seleksi telah dipantau oleh para legenda bulutangkis, pada tahap final akan langsung dinilai oleh para pelatih PB Djarum, yang diketuai oleh Fung Permadi.

Para peserta yang berhasil menjadi atlet PB Djarum dan menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis akan menerima segala kebutuhan pelatihan bulutangkis dari PB Djarum secara gratis. Baik itu perlengkapan bulutangkis, pelatihan terpogram dari pelatih bertaraf internasional, kesempatan bertanding baik di dalam maupun diluar negeri serta pemenuhan gizi. Selain itu akan mendapatkan juga fasilitas seperti asrama putra-putri yang terpisah, makanan dengan gizi tepat, ruang latihan dengan 16 lapangan Bulutangkis, ruang fitness, ruang fisioterapi dan perpustakaan dengan akses internet.

Seleksi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis tahun 2015 telah berlangsung di sembilan kota. Dimulai di GOR Cemara Asri, Medan (Sumatra Utara) dan GOR Dempo, Jakabaring, Palembang (Sumatra Selatan) pada 7 - 12 April 2015. Berikutnya 5 - 9 Mei 2015 di GOR PKPSO, Kaliwates, Jember (Jawa Timur) dan GOR Hevindo, Balikpapan (Kalimantan Timur). Lalu, 26 - 30 Mei 2015 di GOR Arie Lasut, Manado (Sulawesi Utara) dan GOR Sudiang, Makassar (Sulawesi Selatan), serta 9 - 13 Juni 2015 di GOR Lidya Djaelawijaya, Tasikmalaya (Jawa Barat) dan GOR Satria, Purwokerto (Jawa Tengah) dan terakhir berlangsung di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, 1-3 September 2015.

Selain dalam rangka mencari dan menemukan bibit-bibit pemain berbakat yang tersebar di seluruh pelosok penjuru Tanah Air, digelarnya Audisi Umum di sembilan kota ini juga  bertujuan untuk terus mempopulerkan bulutangkis di Tanah Air. Serta untuk membangkitkan gairah dan menjaga api semangat bulutangkis di seluruh pelosok negeri. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com