DPD RI Dorong Percepatan Pembangunan Irigasi Lhok Guci Aceh

Kompas.com - 10/09/2015, 11:35 WIB


Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Farouk Muhammad mengungkapkan niat agar DPD mendorong pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk merealisasikan pembangunan irigasi Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat. Ia juga mengajak pemerintah Aceh untuk mengadvokasi masalah-masalah pembangunan setempat dalam momentum Rapat Koordinasi Sinkronasi Aspirasi Daerah (Rakor SAD) di Provinsi Aceh.

“Nanti kita akan kita tagih secara bersama-sama janji presiden, karena agenda tersebut salah satu implementasi UU No.17 Tahun 2014 tentang MD3 dimana DPD berperan untuk mengumpulkan aspirasi rakyat dan mengadvokasi kepentingan masyarakat di daerah,” tutur ia dalam Rakor SAD di i Aula Kantor Gubernur Provinsi Aceh, Banda Aceh, Rabu (9/9/2015).

Dalam pidatonya Farouk mengatakan, sampai saat ini DPD RI mampu bekerja sama baik dengan presiden dan jajarannya di lembaga eksekutif. Ia mengaku hubungan DPD RI dengan presiden tak seperti hubungan DPR yang seringkali mengalami hambatan komunikasi akibat polarisasi koalisi. Farouk mengingatkan peran DPD untuk menjadi jembatan bagi pemangku kepentingan daerah dan pusat, dengan demikian janji presiden atau pemerintah pusat dapat diwujudkan lebih cepat lewat komunikasi yang baik.

“Mulai tahun ini kami memformulasikan mekanisme pertanggungjawaban dimaksud juga disampaikan melalui forum Rapat Koordinasi seperti ini. Agar lebih efektif dan efisien dalam proses penyerapan aspirasi dari daerah, sehingga berdampak langsung dalam percepatan pembangunan,” kata ia.

Sementara itu, anggota DPD RI dari Aceh Fachrul Razi berharap Rakor SAD menghasilkan informasi tentang kinerja anggota DPD RI, mendapatkan aspirasi dan pengaduan-pengaduan masyarakat yang perlu ditindaklanjuti Pemkab/Pemkot dan Pemprov, serta aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah dan pusat yang perlu didukung anggota DPD RI.

Rakor SAD menjadi ruang bagi pimpinan dan anggota DPD RI di daerah pemilihan untuk menjaring informasi, termasuk aspirasi daerah dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang aktualisasi fungsi representasi DPD RI, yakni penampungan aspirasi tentang program-program pembangunan sebagai bahan masukan untuk Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Adanya Rakor SAD dapat menjadi solusi ketika Musrenbang berjalan dengan tidak efektif.

Rakor SAD di Aceh dihadiri Gubernur Provinsi Aceh Zaini Abdullah beserta unsur SKPD, Wakil Bupati Aceh Barat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), serta Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh. Rakor ini dibuka langsung oleh Pimpinan DPD RI Farouk Muhammad dan Senator dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh seperti Facrul Razi, H. Ghazali Abbas Adan, dan Sudirman.

DPD Goes to Campus

Selain mengadakan Rakor SAD, DPD RI juga menghelat acara DPD RI Goes To Campus di Universitas Syah Kuala Banda Aceh, Kamis, (10/9). Beragam kegiatan akan diselenggarakan untuk mensosialisasikan lembaga di lingkungan Universitas atau kampus acara tersebut, di antaranya pameran foto senator, talkshow, DPD Expose, serta persembahan mahasiswa berupa seni maupun akademik.

“DPD Goes To campus selama ini mendapatkan respon yang cukup baik, oleh karena itu kami tindak lanjuti program ini ke beberapa kampus terpilih, salah satunya Universitas Syah Kuala Banda Aceh. Kami sadari generasi muda adalah tumpuan masa depan bangsa, yang datang dari berbagai pelosok negeri untuk memberikan kontribusi terbaik bagi negara. Dengan program ini diharapkan dapat menebar inspirasi kepada anak muda untuk lebih gigih berjuang, lebih kreatif dalam beraktivitas dan mengenal kekayaan luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia,” tutur Farouk. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com