Tetap Hirup Udara Sejuk Meski Tinggal di Kota yang Panas

Kompas.com - 03/10/2015, 06:52 WIB

Keluarga di Indonesia umumnya akrab dengan cuaca panas. Tingginya suhu udara pada beberapa daerah di Indonesia ini disebabkan beberapa faktor. Di samping adanya musim kemarau, ada juga dampak dari pemanasan global, perubahan iklim, dan letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa.

Beberapa kota di Indonesia mempunyai suhu rata-rata yang tinggi. Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sejak Juli 2015 Kota Banda Aceh adalah kota dengan suhu terpanas di Indonesia, yakni mencapai 36,4 derajat Celcius. Disusul dengan Kota Medan yang suhunya mencapai 34,8 derajat Celcius. Temperatur Jakarta sehari-hari pun dapat mencapai 33 derajat Celcius.

-

Ditambah lagi, kota-kota besar tentunya disibukkan dengan berbagai aktivitas serta lalu lalang dan kepulan asap kendaraan yang menyebabkan kualitas udara menurun. Dampaknya, keluarga di kota besar mungkin telah terbiasa bertarung dengan udara yang buruk dan panas. Meski begitu, cuaca panas dan udara yang buruk tidak bisa dianggap sebagai hal biasa. Keluarga tetap mesti terlindungi dari keadaan ini.

Kalau sudah terkena panasnya matahari dan udara tercemar seharian di perjalanan atau tempat beraktivitas, tentu rasanya ingin segera pulang ke rumah, duduk di kursi paling nyaman, dan menghirup udara yang segar. Ya, rumah memang menjadi tempat paling nyaman bagi keluarga untuk berlindung dari udara di luar.

Salah satu cara membuat rumah menjadi tempat ternyaman bagi keluarga untuk menikmati udara sejuk dan menghirup udara segar ialah dengan memproduksi udara yang sehat di rumah. AC menjadi pilihan untuk mendapatkan kesejukan udara di berbagai ruangan rumah anda. Namun demikian AC menjadi kontributor terbesar dalam konsumsi daya listrik di rumah karena rata-rata penggunaan per harinya lebih lama dibanding peralatan rumah tangga lainnya. Pemilihan AC yang tepat menjadi kunci selain dapat menghadirkan kesejukan udara namun juga bisa menghemat daya listrik.

-

Pilihlah AC yang sudah memiliki teknologi Inverter agar konsumsi listrik lebih irit. Seperti AC Daikin Inverter yang mampu menghemat listrik hingga 50% dibandingkan AC konvensional. Cara kerja kompresor dari AC Daikin Inverter adalah begitu suhu ruangan yang diinginkan tercapai maka kompresor akan secara otomatis mengurangi bebannya dan menjaga suhu ruangan tetap konstan. Putaran kompresor yang lebih stabil akan menghasilkan beban listrik yang jauh lebih ringan dan konsumsi listrik yang lebih rendah. Prinsip kerja kompresor AC Daikin Inverter mirip dengan berkendara di jalan tol dengan kecepatan konstan yang membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih irit.

Rasa nyaman tak hanya datang dari udara yang bersih, tetapi juga dari estetika ruangan di rumah. Nah, selain menyumbangkan udara sejuk pada rumah Anda, AC Daikin Inverter juga mampu menjadi elemen yang memperindah ruangan karena desainnya yang minimalis dan elegan. Tipe Smile Curve, Hi-Inverter, Urusara 7, dan European Design dapat Anda pilih untuk memberi aksen simpel yang berkelas pada interior rumah.

Kenyamanan keluarga di hunian harus selalu dipenuhi walau tinggal di lingkungan yang panas. Untuk itu, pilih AC Daikin Inverter untuk membantu menciptakan udara yang sejuk di rumah. AC Daikin Inverter mampu beroperasi dengan konsumsi listrik yang minimal dan daya tahan lama. Terlebih, Daikin telah dipercaya sebagai spesialis AC nomor satu di dunia dari Jepang yang fokus pada teknologi pendingin ruangan. Jadi, sudah percaya untuk memberikan kenyamanan penuh kepada keluarga bersama AC Daikin Inverter, kan? Masih perlu informasi lebih lengkap seputar AC Daikin Inverter? Hubungi Daikin Contact Center Bebas Pulsa di 0800 1 081 081 atau klik di sini. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com