Nuansa Portugis di Tanah Macau

Kompas.com - 12/10/2015, 08:51 WIB


Gereja – gereja Katolik yang tersebar di Macau merupakan saksi sejarah dari kedatangan Portugis ke daratan Tiongkok pada tahun 1557. Dengan menyebarkan agama Katolik hingga mendirikan gereja pertama pada abad ke 17, kini peninggalan Portugis tersebut tersebar di seluruh Macau, dalam bentuk bangunan Gereja – gereja yang indah nan eksotis.

Seluruh Gereja Katolik tersebut memainkan peran penting dalam kehidupan sehari – hari bagi warganya. Gereja – gereja tersebut mempunyai andil yang besar dalam mengelola rumah sakit, sekolah, panti jompo, hingga tempat penampungan pengungsi dan yayasan amal yang ada di Macau.

Beberapa Gereja Katolik yang tersebar di Macau malah sudah tercatat di dalam World Heritage List atau Warisan Budaya Dunia. Hal ini membuktikan bahwa gereja – gereja tersebut sudah diakui dunia karena kekayaan akan nilai sejarahnya, dan hal ini pula yang tentunya menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Macau dan melihat langsung warisan sejarah dunia tersebut.

Salah satu gereja yang populer di kalangan wisatawan adalah St. Paul’s. Gereja yang dibangun pada tahun 1602 ini merupakan bagian dari institut pendidikan pertama di Asia Timur yang dibangun oleh Eropa. Bentuk bangunan dari St. Paul’s sendiri sangat unik, terbuat dari tanah liat dan kayu, dan di desain secara brilian. Namun, pada tahun 1835 St. Paul’s mengalami kebakaran besar, dan mengakibatkan bangunan kampus dan badan gereja hancur. Kini yang tersisa dari bangunan St. Paul’s hanya bagian depan yang masih berdiri kokoh. Setelah direnovasi pada tahun 1990 hingga 1995 bagian belakang dari gereja tersebut diubah menjadi museum. St. Paul’s sendiri kini lebih dikenal dengan nama Ruins of St. Paul’s.

Selain Ruins of St. Paul’s, gereja – gereja di Macau yang termasuk dalam warisan budaya dunia adalah St. Lawrence’s, St. Joseph’s, St. Augustine, St. Dominic’s, Cathedral, St. Anthony, dan Kapel Guia. Pada nama terakhir, pada awalnya dibangun pada abad ke 17 sebagai bagian dari Guia Fortress. Menurut legenda, sebuah gambar Bunda Maria yang terpampang pada bagian kapel dipercaya bisa mementalkan peluru pada masa penjajahan Belanda.

Tertarik untuk melihat secara langsung gereja – gereja bersejarah tersebut? Tunggu apa lagi, segera rencanakan perjalanan Anda ke Macau dengan Macau-Hong Kong-Shenzhen Pilgrimage & Macau-Philippines Pilgrimage Package Tour (Travel periode Oct-Dec 2015). Untuk informasi lebih lengkap, segera hubungi Galileo Tour (021) 30052388, Stella Tour (021) 87794878 (untuk Macau-Hong Kong-Shenzhen Tour), dan Rainbow Tour (021) 6632080 (untuk Macau-Philippines Tour). (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com