Advertorial

3 Tempat Wisata Tinggi di Yogyakarta yang Keindahannya Bikin Merinding

Kompas.com - 26/10/2015, 00:32 WIB

Pemandangan matahari terbenam di Wisata Alam Kalibiru, salah satu tempat wisata unggulan Yogyakarta. (Sumber: Wisata Alam Kalibiru)


Coba jawab dengan jujur, apa daya tarik Yogyakarta bagi pelancong? Jawaban Anda bisa jadi tidak terlalu jauh dari beberapa destinasi wisata populer di sana, seperti keraton, Jalan Malioboro, atau Pantai Parangtritis. Padahal, lebih dari itu, provinsi ini menyimpan sederet tempat menawan yang mengizinkan Anda untuk menikmati wajahnya yang lain. Misalnya, pernahkah terbayang oleh Anda bagaimana eloknya paras Yogyakarta bila dinikmati dari ketinggian?

Bersiaplah terpukau saat memandangi bentang alam DIY dari atas rumah pohon yang super tinggi, berjalan di hamparan hijau perkebunan teh, hingga menyaksikan pemandangan terbit dan terbenamnya matahari dari pendopo di puncak bukit. Ya, tiga tempat yang berada di dataran tinggi ini bakal bikin Anda semakin jatuh cinta terhadap Yogyakarta:

1. Wisata Alam Kalibiru

-

Rasakan sejuknya semilir angin dan keindahan pemandangan luar biasa dari atas menara pandang ini. (Sumber: Wisata Alam Kalibiru)

Anda yang pernah berkeinginan untuk memiliki sebuah rumah di atas pohon namun belum terwujud, mengunjungi Wisata Alam Kalibiru bisa mewujudkan keinginan Anda. Di sini, terdapat sebuah menara pandang yang terletak di atas pohon.  Dari atas ketinggian ini, Anda bisa menikmati suasana tenang dan menyaksikan pemandangan menakjubkan hamparan hutan juga danau.

Mendambakan kegiatan wisata kembali ke alam dengan fasilitas lengkap untuk seluruh anggota keluarga? Kalibiru adalah tempat wisata yang wajib Anda singgahi pertama kali. Tempat wisata ini berada pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut dan menyuguhkan pemandangan yang impresif.

Beragam kegiatan menyenangkan bisa Anda lakukan di sini, mulai dari outbound sampai wisata kuliner. Salah satu kegiatan yang wajib Anda coba bersama rombongan adalah trekking hutan. Jangan bayangkan Anda akan melewati jalur panjang yang melelahkan. Justru sebaliknya, pemandangan alami hutan dengan udara sejuk akan Anda dapatkan di sini.

2. Desa Wisata Nglinggo

-

Bermalam di alam bebas dengan pemandangan yang cantik bisa jadi pilihan menarik. (Sumber: Desa Wisata Nglinggo)

Jika biasanya Anda menikmati secangkir teh hangat pada pagi dan sore hari di rumah, bayangkan nikmatnya menyesap teh dengan pemandangan perkebunan teh terhampar luas di hadapan Anda. Di Desa Wisata Nglinggo, Anda dapat mencoba pengalaman menarik ini. Jangan lupa membawa kamera karena pemandangan indah di sini sangat sayang jika hanya dinikmati tanpa dokumentasi.

Tak puas dengan pemandangan perkebunan teh? Silakan datang ke Air Terjun Watu Jonggol. Air Terjun ini umumnya menjadi tujuan terakhir wisatawan. Setelah lelah berkeliling, mereka akan melepas lelah di sini. Selesai seru-seruan bermain air, Anda dan rombongan bisa menikmati santap siang dengan bekal yang telah dibawa sebelumnya.

Tak hanya pemandangan alam menakjubkan yang ditawarkan Desa Wisata Nglinggo, tapi Anda juga bisa ikut bergabung dalam kegiatan yang dilakukan warga. Terdapat beragam industri kecil di sini, mulai dari pengolahan dan pembuatan gula aren, kopi, batik tradisional sampai topeng.

3. Puncak Suroloyo

-

Pemandangan cantik seperti inilah yang bisa Anda nikmati saat berdiri di Puncak Suroloyo. (Sumber: Piknikdong.com)

Di antara ketiga tempat wisata yang dibahas, barangkali Puncak Suroloyo yang menuntut stamina prima dan medan perjalanan yang lebih berat dari tempat wisata sebelumnya, meskipun tetap bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor. Tapi percayalah, perjalanan yang berat tersebut tak akan mengurangi tingkat kepuasan Anda saat berhasil mendaki dan menikmati keindahan alam dari atas ketinggian tanah Yogyakarta.

Tempat wisata ini memiliki tiga pendopo di puncaknya, yang masing-masing menyajikan pemandangan luar biasa cantik dan sulit Anda temukan di tempat lain. Ketiga pendopo tersebut berjarak sekitar 200 meter satu sama lain, dan memiliki nama masing-masing, yaitu Pertapaan Suroloyo, Pertapaan Sariloyo dan Pertapaan Kaendran. Dari atas puncak ini, Anda bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit dan terbenam sepuasnya. Jika cuaca sedang bagus dan cerah, Anda bahkan bisa melihat siluet Candi Borobudur yang gagah di tengah cahaya jingga senja.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Puncak Suroloyo ini adalah pada tanggal 1 Suro, karena Anda bisa menyaksikan sebuah perayaan unik yang dilakukan oleh penduduk sekitar. Pada malam 1 Suro, dilakukan ritual pembersihan benda pusaka yang dilanjutkan dengan arak-arakan membawa hasil bumi keesokan harinya. Yang tak kalah menarik adalah bagian akhir dari arak-arakan, saat warga saling berebut hasil bumi yang dibawa.

Tak ada alasan bosan karena mengunjungi tempat wisata yang itu-itu saja, karena Yogyakarta ternyata memiliki banyak sekali tempat wisata alam yang perlu dieksplor lebih jauh. Apalagi saat ini, upaya mencari transportasi dan penginapan selama di Yogyakarta semakin mudah dengan adanya Traveloka, online travel agent terpercaya yang menyediakan pilihan tiket pesawat dan hotel dengan harga spesial, serta proses pemesanan yang semudah menjentikkan jari. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com