Advertorial

Baidu Permudah Developer Lokal Raup Keuntungan Lewat Iklan

Kompas.com - 09/11/2015, 10:51 WIB

Tren industri aplikasi mobile di Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. App Annie, perusahaan analisa pasar aplikasi mobile, dalam laporan “App Annie & MEF: Emerging Markets and Growth in the Global App Economy” menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan dalam pertumbuhan pasar aplikasi mobile secara global.

Kondisi ini tidaklah mengherankan saat mengetahui jumlah pengguna smartphone di Indonesia yang mencapai 52,2 juta. Setiap pengguna smartphone itutentunya memasang berbagai aplikasi untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, maupun sekadar hiburan. Ditambah lagi, infrastruktur mobile di tanah air berjalan kian mantap, terlebih dengan adanya jaringan 4G yang mampu jadi pemicu pesatnya pertumbuhan aplikasi mobile.

Bukan sekadar konsumsi, Indonesia juga mulai menjadi produsen. Prospek cerah di dunia aplikasi mobile membuat anak-anak bangsa kreatif mengembangkan beragam aplikasi mobile. Tak hanya laris di negeri sendiri, sejumlah aplikasi itu pun sukses dikenal secara global. Sebut saja Picmix,  aplikasi untuk mengedit foto, atau Icon Pop Quiz, sebuah aplikasi game tebak tokoh, film, atau brand. Menurut Zilliun.com, aplikasi Picmix diunduh sebanyak 5-10 juta kali, dan Icon Pop Quiz sebanyak 1-5 juta kali.

Sejalan dengan meningkatnya aplikasi mobile, pertumbuhan mobile advertising pun mengiringi. Membludaknya penggunaan smartphone plus banyaknya aplikasi mobile yang bisa diunduh menjadi lahan yang menggiurkan bagi para pengiklan untuk turut pasang wajah di ranah digital, khususnya mobile.

Situs emarketer.com menyebutkan pengeluaran untuk mobile ads meningkat tiga kali lipat tahun ini. Prediksinya, mayoritas pengiklan di dunia digital lebih banyak memercayakan mobile ads untuk beriklan.

Perkembangan industri digital ini didukung Baidu Indonesia dengan meluncurkan program “Grow Local, Go Global!” yang bertujuan mengembangkan industri digital tanah air serta mendukung startup dan para pengembang aplikasi lokal. Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Baidu mencanangkan dua agenda kerja dalam program tersebut, yaitu Program “Grow Local” untuk mengembangkan industri digital Tanah Air serta mendukung startup dan pengembang aplikasi lokal, serta Program “Go Global” untuk membuka akses bagi produk digital Indonesia memasuki pasar global, khususnya Tiongkok, melalui platform Baidu.

Salah satu langkah Baidu dalam program “Grow Local, Go Global!” ialah dengan meluncurkan DU Ad Platform (DAP), sebuah platform iklan untuk para pengembang aplikasi lokal asal Indonesia. Platform ini jadi solusi bagi para pengembang aplikasi mobile untuk meraup pendapatan dari aplikasi yang mereka ciptakan.

“Peluncuran DU Ad Platform atau DAP merupakan bagian dari Program Grow Local, Go Global! yang telah kami luncurkan pada bulan September 2015 lalu. Advertising platform ini dikembangkan untuk membantu para pengembang aplikasi lokal, terutama dalam melakukan monetisasi melalui iklan pada aplikasi mereka,” tutur Bao Jianlei, Direktur Baidu Indonesia.

Saat DAP diintegrasikan ke dalam aplikasi, pengembang dapat bertindak sebagai publisher iklan, sementara Baidu berperan menyalurkan iklan-iklan yang ditampilkan pada aplikasi terkait.

DAP tergolong sebagai advertising platform pertama yang hadir di Indonesia, yang punya fitur lengkap. DAP menawarkan jangkauan yang lebih luas serta tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi bagi pengembang aplikasi lokal dalam melakukan monetisasi melalui produk mereka.

Tak hanya itu, DAP juga menawarkan kemudahan bagi pengembang lokal karena berukuran kecil dan sangat mudah diintegrasikan ke dalam aplikasi. Di balik kinerja platform ini ada tim lokal yang memahami lanskap dan industri digital.

“Baidu berharap DAP dapat menjadi solusi yang efektif bagi para pengembang aplikasi lokal yang ingin meningkatkan pendapatan mereka melalui iklan. Melalui teknologi ini, selain ingin membantu dan merangkul lebih banyak pengembang aplikasi sebagai mitra, kami juga ingin melihat lebih banyak lagi pengembang aplikasi lokal yang dapat menjangkau target penggunanya di luar Indonesia. Peluncuran DU Ad Platform sekaligus juga merupakan bentuk komitmen Baidu untuk mendukung pengembang aplikasi lokal serta menumbuhkan industri digital di Indonesia,” tutur Bao.

Cari tahu lebih banyak soal DAP di http://ad.duapps.com/. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com