Hari Pahlawan, Ingat Juga Santri yang Jadi Pahlawan Negara

Kompas.com - 10/11/2015, 18:15 WIB


Berdekatan dengan Hari Pahlawan, Pemerintah menetapkan 20 Oktober 2015 sebagai Hari Santri Nasional. Hari Pahlawan dan Hari Santri Nasional punya kaitan erat. Dikatakan Ketua DPD RI Irman Gusman, Hari Santri Nasional mengingatkan kita pada para santri atau ulama yang juga berjuang keras memerdekakan bangsa.

Itu sebabnya, tepat pada Hari Pahlawan ini, Irman Gusman bersama Anggota DPD RI asal Jawa Barat Aceng Hulik Munawar Fikri berkunjung ke Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat.

-

"Santri dan kepahlawanan itu tidak bisa dipisahkan. Ada banyak perjuangan ulama di tingkat nasional Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, KH Zainal Abidin, KH Hasyim Ashari, Buya Hamka, dan sebagainya. Ulama juga turut berjuang melahirkan NKRI ini," tutur Irman di depan siswa pesantren, Selasa (10/11/2015).

Menurut ia, pengorbanan para ulama itu perlu dibayar kembali, salah satunya dengan memberi perhatian penuh pada pendidikan pesantren. Pendidikan pesantren yang sekarang dapat memberi manfaat bagi bangsa, oleh karena itu, Irman menyatakan, perlu ada pembenahan dalam sistem pendidikan pesantren yang masih berjalan.

"Pesantren Indonesia adalah bagian inetgral dari memajukan bangsa. Dengan bersilaturahmi, DPD memberi perhatian lebih terkait modernisasi pada pesantren sehingga pesantren lebih jauh memberikan kontribusi untuk bangsa," ungkap Irman. (adv)

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com