LIPSUS

BERITA

-
-
Rabu, 11 November 2015
Gubernur Jabar Akan Bangun Masjid Monumental

Salah satu tempat yang akan selalu dikunjungi oleh masyarakat ialah tempat ibadah. Bangunan tempat ibadah yang khas dengan arsitektur dan interior unik akan membuat pengunjung terkesan. Apalagi ditambah dengan fasilitas yang nyaman akan membuat umat merasa tenang dan ingin kembali lagi.

Begitu pula dengan masjid yang keberadaannya menjadi salah satu tempat ibadah terbanyak di Jawa Barat. Dengan 87 persen penduduk Indonesia yang beragama muslim, membuat keberadaan masjid selalu dicari dan menjadi tempat peristirahatan yang nyaman selama perjalanan.

Selain menjadi tempat ibadah, masjid juga mempunyai fungsi lain yang dapat dinikmati oleh umat dan masyarakat sekitarnya. Seperti dapat menjadi lokasi pendidikan, pertumbuhan ekonomi daerah, pengembangan sosial budaya Islam, bahkan masjid dapat dijadikan rekreasi religi. Masjid yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi modern juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan Pembangunan Masjid Monumental Jawa Barat. Program ini sesuai dengan Kepgub 500/Kep/66-Org/2014 tentang Koordinasi Implementasi Program, Kegiatan atau Pekerjaan Unggulan di Jawa Barat - Lingkup Asisten Kesejahteraan Rakyat poin 9 Pembangunan Masjid Monumental Jawa Barat.


-

Program yang memiliki visi menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia dengan iman dan takwa ini memiliki kriteria lokasi khusus untuk mendirikan masjid. Kriteria lokasi tersebut harus berada di ruas jalan penghubung antar kota antar provinsi atau penghubung antar kota dalam provinsi, simpul kewilayahan, dalam kawasan strategis provinsi, perbatasan, dalam jangkauan psikologis pergerakan orang, dan yang paling penting ialah lahan milik pemerintahan.

Rencana lokasi pembangunan Masjid Monumental Jawa Barat yang merupakan ide dari Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat ini dibagi menjadi empat wilayah, yaitu Wilayah I meliputi Kab. Sukabumi dan Kab. Cianjur, Wilayah II meliputi Kab. Subang dan Pantura, Wilayah III meliputi BIJB Kertajati Majalengka, dan Wilayah IV meliputi Kota Bandung, Gedung Sate Kota Bandung, Kab. Garut, dan Kab. Ciamis.

Untuk melaksanakan visi tersebut, Pemprov Jawa Barat memiliki misi yaitu mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu dan teknologi, produktif dan berdaya saing tinggi. Caranya dengan membangun sumber daya manusia yang sehat jasmani, rohani dan sosial, memiliki tingkat pendidikan dan kompetensi yang tinggi, memiliki daya saing, memiliki akhlak mulia, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan budaya, serta memiliki akses terhadap pendidikan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata di seluruh lapisan masyarakat

.

Masjid yang akan dibangun dalam program Pembangunan Masjid Monumental Jawa Barat akan memiliki bangunan yang tahan gempa dan bertahan 20 hingga 30 tahun lamanya. Tidak lupa, arsitektur khas Jawa Barat akan ditambahkan untuk melengkapi keindahan bangunan masjid.(adv)

Jawa Barat merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Oleh sebab itu, Jabar berkontribusi dalam penyedia air baku, bahan pangan, dan penyedia lahan dan infrastuktur pendukung.

Jabar juga menjadi pusat kegiatan industri manufaktur dan strategis nasional. Dengan kondisi alam yang berada di wilayah pegunungan, Jabar memiliki taman nasional, margasatwa, dan cagar alam.

Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu 45.340.800 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah, menjadikan budaya dan bahasa yang ada di Jabar menjadi beragam.