Ketua DPD RI Irman Gusman berharap pembangunan Pelabuhan Cirebon segera dilakukan. Ia menilai pelabuhan Cirebon dapat menjadi pelabuhan paling potensial di Pulau Jawa, sekaligus sebagai alternatif selain Pelabuhan Tanjung Priok dan Semarang.
General Manajer PT Pelindo Pudadi yang turut menggarap pembangunan Pelabuhan Cirebon menyatakan dana serta sarana pendukung proses pembangunan telah siap. Namun, pembangunan belum dapat berjalan seutuhnya karena sedang mengikuti proses yang dilaksanakan bersama Kementerian Perhubungan.
"Dari laporan, sisi rencananya sudah selesai. AMDAL pun dalam proses. Jadi menurut saya tinggal dikejar," tutur Irman usai meninjau lokasi Pelabuhan Cirebon, Selasa (10/11/2015) sore.
"Jadi kita membangun nusantara dengan pembangunan pelabuhan," kata ia.
Rio Lasse, Kepala Biro Strategis PT Pelindo menyebutkan dana Rp4 triliun telah siap dipergunakan untuk membangun Pelabuhan Cirebon. Sarana pendukung, seperti Kereta Jati di Majalengka dan tol laut pun sudah tersedia.
Pembangunan ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama yang diselenggarakan tahun 2015-2020, luas reklamasi mencapai 50 hektar. Sementara pada tahap kedua, yakni tahun 2020-2030 luas reklamasi bertambah menjadi 153 hektar. (Adv)