Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

Kementerian Pertanian - Kapal pengangkut ternak Kapal Motor (KM) Camara Nusantara I adalah satu dari enam kapal ternak yang dibangun Kementerian Perhubungan. KM Camara Nusantara 1 dengan panjang 68 meter dan lebar 14 meter berkapasitas 500 ekor sapi. KM Camara Nusantara I dibangun di galangan Bangkalan, Madura.
Sabtu, 21 November 2015

Di Kapal Ini, Sapi Tak Bakal Stres



KOMPAS.com - Sapi potong yang stres sudah pasti berpengaruh pada kualitas daging. Sapi yang tertekan secara mental lantaran kualitas pengangkutan yang buruk akibat spesifikasi kapal yang tak sesuai untuk ternak juga bisa susut berat badannya. "Biasanya, bobot sapi turun 20 persen," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (18/11/2015).

Nah, hal yang berbeda bakal terjadi tatkala sapi-sapi potong yang dikirim dari Kupang ke Cirebon mulai Kamis (3/12/2015) menggunakan kapal khusus pengangkut ternak, Kapal Motor (KM) Camara Nusantara 1. "Kapal itu dibangun baru," kata  Menteri Amran menjawab pertanyaan Kompas.com.

Pemerintah, pada 10 November 2015, meresmikan satu dari enam kapal khusus pengangkut ternak. Dengan anggaran pembuatan Rp 180 miliar, nantinya semua kapal akan mendistribusikan hewan ternak dari wilayah produsen ke wilayah konsumen di seluruh Nusantara. "Kapal pengangkut itu bagian dari tol laut," kata Menteri Amran mengingatkan soal program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu.

Fasilitas

Kementerian Pertanian

Bagian dalam kapal ternak Kapal Motor (KM) Camara Nusantara 1. Kapal berkecepatan 12 knot bertipe 750 DWT terdiri dari empat dek untuk mengangkut 500 ekor sapi.

Catatan terkumpul menunjukkan, saat ini KM Camara Nusantara 1, berada di galangan kapal Bangkalan di Madura, Jawa Timur. Setelah urusan surat-surat dan operator kelar, pada 1 Desember 2015, kapal berkecepatan 12 knot dengan tipe 750 DWT itu bertolak ke Kupang. KM Camara Nusantara 1 mampu mengangkut 500 ekor sapi.

Yang menarik, Kementerian Perhubungan yang membangun kapal itu menyiapkan fasilitas khusus yang bisa dianggap "memanjakan" sapi. KM Camara Nusantara 1 terdiri dari empat dek untuk mengangkut sapi. Kapal itu memilik panjang 68 meter dengan lebar 14 meter.

Fasilitas khusus bagi sapi adalah kandang-kandang yang memadai baik ukuran maupun kenyamanannya. Ada juga fasilitas klinik, ruang isolasi hingga tempat minum otomatis. Petugas di kapal itu memantau kondisi sapi selama perjalanan. "Itu supaya sapi tidak stres," kata Menteri Amran lagi.

KM Camara Nusantara 1 akan membawa sapi-sapi tersebut menuju pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Lama perjalanan sekitar dua hingga tiga hari.  

Cirebon menjadi pilihan karena lokasinya terbilang di tengah-tengah Pulau Jawa. Hal ini memudahkan sapi-sapi bisa diangkut dengan moda transportasi baik kereta api maupun truk ke kawasan Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah untuk proses penggemukan sebelum dipotong.

Kementerian Pertanian

Tempat minum otomatis di dalam kapal ternak Kapal Motor (KM) Camara Nusantara 1. Kementerian Perhubungan membangun sebanyak 6 kapal ternak, termasuk KM Camara Nusantara 1 dengan anggaran Rp 180 miliar untuk mendistribusikan hewan ternak dari wilayah produsen, seperti Nusa Tenggara Timur ke wilayah konsumen, seperti Jawa.