Melarang Tidak Selalu Baik

Kompas.com - 29/11/2015, 08:00 WIB


Ketika ada keluarga yang diabetes, Anda akan melarang mereka mengkonsumsi makanan dan minuman manis. Meskipun maksudnya baik, melarang bisa membuat mereka merasa dibatasi dan stres. Padahal, stres bisa memicu naiknya gula darah. Bagaimana mengatasinya? 

Dengan membedakan perlakuan antara Anda dan diabetesi, diabetesi secara tidak langsung ditempatkansebagai “tidak normal”. Ini membuat mereka menginginkan hal yang tidak diperbolehkan, dan memancing Anda untuk melarang. Kuncinya adalah empati. Terapkan perlakuan yang sama untuk Anda dan diabetesi. Misalnya, dibanding menanak nasi putih dan nasi merah, cobalah menyediakancukup nasi merah untuk semua. Sediakan juga makanan dengan bahan dan bumbu yang aman untuk diabetesi. Jadi, apa yang diabetesi santap sama dengan yang Anda santap. Diabetesi jadi tidak merasa dibedakan, jauh dari stres. 

Sama dengan rasa manis yang biasa didapat dari gula pasir. Ganti gula pasir dengan gula rendah kalori, supaya Anda dan diabetesi bias bersama-sama merasakan manis yang bukan dari gula pasir. Akhirnya, Anda tidak perlu melarang, keluarga Anda yang diabetes juga tidak terkungkung. Hidup sehat bisa menyenangkan untuk semua. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com