Gula Batu Tidak Lebih Sehat daripada Gula Pasir
Banyak orang yang mengganti gula pasir dengan gula batu karena dianggap lebih sehat. Gula batu bahkan dianggap aman untuk diabetesi karena tidak meningkatkan kadar gula darah seperti gula pasir. Apakah benar demikian?
Gula batu diperoleh melaluiproses kristalisasi larutan gula jenuh. Proses ini hanya mengubah bentuk dari gula pasir, tapi tidak sampai mengubah kandungannya. Adapun penelitian yang menunjukkan, bahwa selisih kandungan total gula antara gula batu dan gula pasir hanya 0,21%. (GNPD, 2015) Artinya, gula batu sama saja seperti gula pasir, dapat meningkatkan risiko diabetes apabila dikonsumsi secara berlebihan. Diabetes jelas dianjurkan menghindari gula batu, karena dampaknya sama dengan gula pasir.
Untuk mendapatkan rasa manis yang lebih sehat, Anda bias mengganti gula pasir atau gula batu dengan gula rendah kalori. Gula rendah kalori dapat memberikan rasa manis dengan asupan kalori yang sangat kecil, bahkan hingga 0 kalori sehingga aman bagi diabetesi. Konsumsi gula rendah kalori juga membantu Anda mengendalikan berat badan, sehingga terhindar dari risiko obesitas. Hidup sehat pun bias tetap menyenangkan. (adv)
