Kompas.com/Alsadad Rudi - KM Camara Nusantara 1 saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12/2015). Kapal ini mengangkut 500 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur. Kedatangan sapi dari NTT merupakan tindak lanjut kerja sama Pemprov DKI dengan Kementerian Pertanian dan sejumlah provinsi. Dengan kerja sama itu, kebutuhan 30 persen Jakarta akan daging sapi diperkirakan dapat terpenuhi.
Jumat, 11 Desember 2015Dua Tahun Lagi, Kapal Ternak Kian "Beranak-pinak"
KOMPAS.com - Dalam kurun waktu dua tahun lagi, persisnya hingga 2017, kapal pengangkut ternak kian "beranak-pinak". Menurut pernyataan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hari ini saat dirinya bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendampingi Presiden Joko Wiidodo menyambut kedatangan kapal pengangkut ternak KM Camara Nusantara 1 yang membuang sauh di Pelabuhan Tanjung Priok hari ini, Jumat (11/12/2015), dengan mengangkut 353 ekor ternak sapi bali jantan dari Pelabuhan Tenau di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pihaknya akan menambah lagi tujuh kapal serupa.
Diharapkan dengan tambahan tujuh kapal pengangkut ternak itu distribusi sapi ke berbagai daerah bisa lebih cepat. "Lagi pesan lima kapal nanti tambah lagi dua jadi tujuh kapal," ujar Menteri Jonan sebagaimana laporan wartawan Kompas.com, Yoga Sukmana.
Subsidi
Lebih lanjut, mantan Bos PT KAI itu mengatakan bahwa harga satu kapal ternak kira-kira Rp 60 miliar. Sementara, kapasitasnya mencapai 500 sapi.
Khusus untuk lima kapal ternak, penandatanganan kontraknya dilakukan hari ini dengan PT Bahtera Bahari Shipyard. Nilai kontraknya Rp 294 miliar.
Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru memiliki satu kapal ternak yakni KM Camara Nusantara 1. Kapal ternak tersebut memiliki panjang 68 meter dan lebar 14 meter berkapasitas 500 ekor sapi. KM Camara Nusantara 1 dibangun di galangan Bangkalan, Madura.
Selain menyediakan kapal, Kemenhub juga memberikan subsidi untuk pengoperasian kapal tersebut. Pada 2015 ini, Kemenhub memberikan subsidi mencapai Rp 770 juta untuk setiap perjalanan kapal pengangkut ternak tersebut. (Baca: Jokowi: Tol Laut Itu yang seperti Ini...)