Terbang Bersama Sriwijaya Air ke Kota yang Membuat Turis Betah

Kompas.com - 23/12/2015, 08:00 WIB


Yogyakarta memang selalu membuat Anda ingin kembali. Bagi Anda yang pernah berlibur ke Yogyakarta, pasti bisa merasakan betapa magis setiap sudut kota ini. 

Di Yogyakarta, Anda bisa jalan kaki, naik becak, sepeda, atau delman, ke mana pun di dalam kota. Anda juga bisa ngobrol akrab dengan penduduknya yang ramah. Saat malam, Anda bisa puas menyantap jajanan kaki lima ditemani iringan lagu-lagu nostalgia dari para pengamen jalanan.  

Saat ini, banyak maskapai yang menyediakan penerbangan ke Yogyakarta dan bisa Anda pesan melalui travel agent. Dengan asumsi Anda sudah membeli tiket Sriwijaya Air di Traveloka misalnya, sekarang simak 5 hal yang akan membuat Anda ketagihan mengunjungi Kota Istimewa ini:  

1. Malioboro – Surga belanja barang murah

-

Bukan hanya paling terkenal, ruas jalan Malioboro juga paling dirindukan oleh para wisatawan. Mengapa? Karena Malioboro adalah surga belanja. 

Malioboro bisa mengubah Anda yang hemat menjadi shopaholic dalam sekejap. Dijamin, Anda sulit menolak rayuan para pedagang yang memenuhi trotoar Malioboro dan tergoda untuk membeli batik warna-warni atau kerajinan tangan berbentuk unik. 

Anda tidak perlu khawatir karena meski Malioboro mengubah Anda jadi shopaholic, Anda tidak akan jatuh miskin karena harga barang di sana cukup murah.

2. Gudeg – Sajian terlezat di Yogyakarta

-

Berkunjung ke Yogyakarta tentulah harus menyantap gudeg. Kelezatan gudeg asli Yogyakarta bisa Anda temukan di daerah Plengkung Wijilan. 

Dalam seporsi nasi gudeg kumplit, Anda akan mendapatkan nasi berlauk gudeg dengan kuah areh (santan) dan sambal goreng krecek. Lauk lain berupa tahu dan tempe bacem, serta telur pindang dan potongan ayam kampung juga bisa ditambahkan sesuai selera Anda. 

Pokoknya, kelezatan nasi gudeg kumplit pasti akan membuat Anda nagih untuk kembali lagi ke Yogyakarta. 

3.  Keraton – Kediaman megah raja Yogyakarta

-

Tidak perlu jauh-jauh ke Inggris untuk melihat istana raja yang megah, karena keraton Yogyakarta akan mengobati rasa ingin tahu Anda. 

Di Yogyakarta, Anda bisa melihat megahnya kediaman raja, berfoto di depan koleksi kereta kencananya, lalu melihat pemandian yang digunakan raja-raja masa lalu berendam dengan para selirnya. 

Anda juga bisa sekalian mengadu nasib di kawasan Alun-Alun Kidul. Katanya, jika Anda berhasil melewati celah di antara dua beringin Alun-Alun kidul dengan mata tertutup, maka seluruh impian Anda akan jadi nyata. 

4. Angkringan – Makan banyak, harga murah

-

Setelah langit Yogyakarta berubah gelap, bergegaslah mencari angkringan yang menjual nasi kucing. Tenang, Anda tidak akan makan nasi berlauk daging kucing. 

Nasi kucing adalah nasi dengan porsi kucing atau porsi kecil, sehingga Anda harus nambah berkali-kali. Tidak perlu khawatir soal harga karena jajanan kaki lima ini murah meriah. Untuk lauknya, Anda bisa memilih aneka sate atau gorengan. 

Meski penerangannya remang-remang, tidak perlu terburu-buru meninggalkan angkringan. Anda bisa kongko sambil menikmati segelas STMJ (susu, madu, telur, jahe) sambil mendengar pengamen jalanan menyanyikan lagu-lagu nostalgia. Rekomendasi untuk Anda adalah Angkringan Lik Man yang terkenal dengan kopi joss-nya. 

5. Prambanan – Sendratari Ramayana yang romantis

-

Barang siapa yang berpacaran di Candi Prambanan, pasti akan putus dalam waktu dekat. Begitulah menurut mitos yang beredar. Kabarnya candi ini dikutuk Bandung Bondowoso, pendirinya, yang gagal mendapatkan cinta Rara Jonggrang. 

Meski begitu, tetap banyak pasangan yang datang untuk berpacaran di Prambanan. Banyak juga yang datang untuk menonton pertunjukan sendratari Ramayana setiap bulan purnama. Pertunjukan tari kelas dunia ini bercerita tentang penculikan Sita oleh Rahwana. 

Anda pasti akan tersentuh pada kegigihan Rama saat menyelamatkan Sita. Siapa sangka kalau candi yang kabarnya dikutuk untuk pasangan ini malah menyajikan pertunjukan tari romantis setiap malam purnama. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com