Jika Tak Masuk Negeri, Universitas Swasta Dapat Jadi Pilihan

Kompas.com - 24/12/2015, 22:14 WIB


Setelah menuntaskan SMA, perguruan tinggi menjadi tujuan berikutnya untuk melanjutkan pendidikan. Indonesia sendiri memiliki banyak sekali perguruan tinggi yang siap menerima mahasiswa baru untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Tentu universitas negeri menjadi pilihan utama para orang tua, tetapi ternyata universitas swasta di Indonesia juga memiliki standar dan kualitas yang tak kalah bagus dari universitas negeri. Namun, para orang tua dan juga masyarakat umum mempunyai dua kekhawatiran akan universitas swasta.

Pertama, khawatir masalah biaya dan yang kedua adalah khawatir dalam memperoleh pekerjaan setelah lulus nanti. Sebenarnya kedua kekhawatiran tersebut dapat diminimalisir jika dari awal dapat memilih universitas yang tepat.

Salah satu universitas yang tak akan membuat kekhawatiran tersebut menjadi nyata ialah Binus University. Universitas ini memiliki dua jenis beasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswanya, yaitu Beasiswa Partial dan Beasiswa Widia. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, tentu saja prestasi mahasiswa harus benar-benar unggul.

Kekhawatiran kedua mengenai lapangan kerja untuk para lulusan perguruan tinggi swasta juga tak akan terbukti untuk kampus ini. Banyak alumni Binus University yang telah berhasil dalam dunia kerja, seperti William Tanuwijaya yang berhasil menciptakan Tokopedia.com dan juga Wilson Cuaca yang disebut sebagai early-stage investor terbaik di Asia Tenggara berhasil menjadi founder/CEO dari aplikasi Apps Foundry.

Hal tersebut membuat banyak siswa lulusan SMA mendaftar ke universitas ini. Buktinya pada awal Desember 2015 lalu, Binus University berhasil menyelenggarakan wisuda ke-53 yang diikuti oleh 3.148 lulusan untuk jenjang D3, S1, S2, dan S3. Lulusan Binus University tersebut ternyata telah sukses dlaam dunia kerja. Berdasarkan hasil survey Binus Career, tercatat 82% dari total lulusan tersebut sudah bekerja sebelum mereka diwisuda, 31% dari mereka bekerja di perusahaan global dan 14% menjadi entrepreneur.

Upaya Binus University untuk mencapai 2 dari 3 lulusannya dapat bekerja di perusahaan global atau menjadi entrepreneur merupakan hasil kerja keras dari seluruh karyawan, dosen, mahasiswa, orang tua, industri, dan masyarakat sekitar. Keberhasilan tersebut terbukti dari penghargaan sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik 2015 yang diterima oleh Binus University.

Penghargaan yang ditetapkan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III DKI Jakarta ini diberikan pada saat Rapat Kerja Kopertis Wilayah III di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu, (2/12/2015). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Muhammad Nasir kepada Rektor Binus University, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM

Seluruh kategori penghargaan berhasil diraih oleh Binus University, yaitu Pengembangan Kerja Sama, Pembinaan Kemahasiswaan, Tata Kelola, Pengembangan Dosen, Riset dan Pemanfaatan, Bidang Teknik dan Bidang Komputer.  Selain 7 kategori tersebut, Binus University juga mendapatkan 2 penghargaan individu, yaitu Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., (Dosen, School of Computer Science) sebagai Dosen Berprestasi Peringkat Kedua danInca Maya Sari (Mahasiswa, Program Studi Information System) sebagai Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama Nasional 2015. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com