Kosgoro 1957 Sekarang Diketuai Aziz Syamsuddin

Kompas.com - 20/01/2016, 15:19 WIB


Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 mengadakan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub), pada Sabtu, (16/01/2016), di Hotel Aston Denpasar, Bali. Hasil dari Mubeslub tersebut menjadikan Aziz Syamsuddin yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957.

“Mubeslub Kosgoro 1957 ini dilakukan absah secara faktual maupun legal formal. Karena Adinda Aziz (Aziz Syamsuddin, Red) adalah ahli hukum dan sangat mengerti aturan organisasi ini, maka saya yakin Mubeslub Kosgoro sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga-nya. Jadi tidak ‘abal-abal’ atau cacat hukum, karena sesuai aturan organisasi,” ungkap Ketua Umum Partai Golkar Hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie ketika membuka Mubeslub Kosgoro 1957.

Apalagi, menurut Ical, begitu Aburizal Bakrie akrab disapa, putusan Perdata dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) serta Gugatan terhadap Menkumham di Mahkamah Agung (MA), sudah tegas memenangkan dan menyatakan DPP Partai Golkar versi Munas Bali sah secara hukum.  

“Memang saya dipengaruhi beberapa orang supaya tidak menghadiri Mubeslub ini. Tapi saya yakin tidak melanggar aturan organisasi. Tentu dengan harapan ke depan, Kosgoro semakin eksis membesarkan Partai Golkar,” kata Ical, lagi.

Terkait hal itu, Aziz selaku Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 meminta Ical, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, supaya memberikan peran strategis ke sejumlah kader Ormas tersebut pada tingkat pusat sampai daerah, hal tersebut dilakukan karena tidak semua pejabat di Golkar adalah kader Kosgoro. Sedangkan petinggi Kosgoro dipastikan kader militan Partai Golkar.

“Jadi kami meminta Pak Ical memberikan porsi jabatan strategis di Partai Golkar kepada kader terbaik Kosgoro 1957,” tegas Aziz.

Sekedar informasi, Aziz Syamsuddin didukung sebanyak 29 PDK I Kosgoro 1957 menjadi Ketua Umum, sejak jauh-jauh hari. Sebagai pendampingi mencuat nama Bowo Sidik Pangarso selaku Sekretaris Jenderal, ditambah Rita Widyasari menjadi Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957 periode 2016-2021. Saat Mubeslub tersebut digelar, Mukmin Faisyal HP selaku Ketua Kosgoro Kaltim, juga hadir bersama jajarannya.

“Kami berupaya menyelamatkan Kosgoro supaya tidak tenggelam begitu saja. Karena sejarah menorehkan, Kosgoro merupakan salah satu pendiri Partai Golkar. Ternyata upaya kami didukung rekan-rekan Kosgoro dari berbagai daerah,” ucap Aziz, lagi.

Senada dengan Aziz, menurut Bowo Sidik Pangarso, selaku Ketua Penyelenggara Mubeslub Kosgoro 1957, ajang tersebut dihadiri sebanyak 29 Pengurus Daerah Kolektif (PDK) I Kosgoro Provinsi se-Indonesia, ditambah sebanyak 314 PDK II kabupaten/kota. Hal itu telah memenuhi syarat konstitusi sesuai diamanatkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) Kosgoro 1957.

“Kami bertekad membenahi Kosgoro,” kata Bowo. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com