Advertorial

Investasi Properti Selalu Dilirik

Kompas.com - 22/01/2016, 16:05 WIB

Meningkatnya harga kebutuhan hidup membuat biaya pengeluaran bulanan menjadi lebih besar daripada pendapatan. Kondisi tersebut membuat kita tidak lagi bisa mengandalkan pendapatan bulanan saja. Pernahkah Anda mengalami hal tersebut?

Bukan saja biaya kebutuhan bulanan yang harus dipikirkan, kita juga harus berpikir untuk menabung sebagai simpanan di masa depan ataupun sebagai upaya memiliki dana untuk keperluan mendesak. Salah satu gaya menabung konvesional adalah menabung di bank.  

Selain menabung, sebenarnya ada cara lainnya, yaitu investasi. Investasi dilakukan dengan harapan bisa membawa keuntungan finansial di masa depan. Dengan berinvestasi, kita bisa mendapatkan dua keuntungan yaitu jangka pendek dan jangka panjang.

Bentuk investasi yang sering dilakukan adalah dalam bentuk saham, emas, ataupun tanah. Ada bentuk investasi lain yang juga semakin digemari yaitu properti. Properti merupakan salah satu aset investasi yang bisa memberikan keuntungan lebih dalam bentuk kenaikan modal dan penghasilan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) hingga kuartal III tahun 2015 lalu, pertumbuhan setahun harga properti di Indonesia untuk jenis residensial berada di kisaran 5.46%. Tingkat kenaikan ini masih lebih tinggi dibandingkan kinerja indeks harga saham gabungan misalnya yang tahun 2015 lalu turun 12.11% selama setahun.

Mengapa investasi bidang properti terlihat cukup menggiurkan? Ada beberapa potensi keuntungan yang bisa didapatkan dengan investasi properti. Sebagai aset fisik yang bisa terlihat oleh calon investor dan sederhana untuk dipahami, investasi properti berupa apartemen dan kondominium cukup disukai sebagai pilihan.

Melalui investasi properti, investor bisa mendapatkan selisih kenaikan modal dari harga pembelian sampai ketika dilakukan harga penjualan. Belum lagi, penghasilan pasif yang bisa didapatkan investor jika properti tersebut disewakan ke pihak lain. Apalagi harga properti itu sendiri akan meningkat secara pasti.

Dalam memilih aset investasi properti, calon investor sebaiknya menyesuaikan dengan kemampuan finansial dan tujuan investasi yang dilakukannya. Jika Anda sebagai calon investor menginginkan penghasilan tambahan berkala dari hasil sewa, ada baiknya memilih aset properti berupa apartemen atau kondominium yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar/calon penyewa.

Imron Rosyadi, General Manager (GM) Sales and Marketing Synthesis Residence Kemang, menyampaikan “Beberapa hal yang sering menjadi pertimbangan untuk membeli property biasanya terkait lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan harga terjangkau yang ditawarkan. Belakangan mulai hadir properti berupa hunian apartemen dengan konsep arsitektur unik dan mengangkat sisi heritage Indonesia, dilengkapi fasilitas dan berbasis hijau. Salah satunya, Synthesis Residence Kemang, apartemen yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Apartemen yang didesain dengan konsep kuat mengambil filosofi mahakarya Indonesia, yaitu Batik Kawung, Rumah Joglo dan Bancak Doyok. Selain itu, letaknya hanya berjarak dekat dengan pusat bisnis Jl. TB Simatupang dan Sudirman, serta dekat dengan pusat hiburan di sekitaran Jakarta Selatan.”

Dengan memilih investasi properti apartemen dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, tentunya kita bisa mendapatkan keuntungan penghasilan tambahan berkala yang menjanjikan. Jadi, apakah mulai tertarik untuk berinvestasi properti apartemen? “Kami bersedia menjadi partner dan konsultan terbaik untuk investasi properti Anda. Silakan berkunjung ke Marketing Gallery – Synthesis Residence Kemang, di Jl. Ampera Raya No. 1A Jakarta Selatan. Untuk informasi bisa menghubungi no telepon 021 788 30900 atau kunjungi kami di www.synthesisresidencekemang.id. Selamat berinvestasi!”  tutup Imron. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com