Advertorial

Masalah Makan pada Anak Perlu Perhatian Serius dari Orang Tua

Kompas.com - 15/02/2016, 09:13 WIB

Kebahagiaan menjadi orang tua adalah melihat buah hati tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Mungkin beberapa orang tua juga menginginkan anaknya memiliki bakat yang akan menjadikannya sukses. Namun, semua keinginan tersebut tak akan menjadi kenyataan jika anak sulit konsentrasi atau sering sakit akibat memiliki masalah makan.

Masalah makan pada anak biasanya muncul saat anak-anak mulai mengenal jenis makanan padat pada usia 9 hingga 12 bulan, tetapi bagaimana jika hingga usia 7 tahun anak Anda masih memiliki masalah yang sama? Selain sudah mulai terpengaruh dengan berbagai jenis makanan atau camilan yang rendah gizi, masalah makan tersebut ternyata dapat terus berlanjut hingga dewasa.

Ternyata tak hanya picky eater (pemilih makanan) saja masalah makan pada anak, tetapi ada juga masalah seperti mengemut makanan, susah atau sedikit makan, menolak atau membuang makanan, dan tidak suka makan sayur. Jangan anggap remeh masalah makan ini karena ternyata jika anak memiliki masalah makan sejak dini, bisa memberikan dampak untuk tumbuh kembangnya, seperti kekurangan nutrisi yang dapat berakibat :

1. Penurunan daya tahan tubuh

Jika Si Kecil susah untuk makan tentu nutrisi yang dibutuhkannya menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan anak lebih rentan terserang berbagai penyakit. Selain itu, anak yang memiliki masalah makan biasanya memiliki gangguan pada pencernaannya. Jika sistem pencernaan sudah lemah, tentu penyakit seperti flu, batuk, dan diare akan mudah menyerang.

2. Menghambat pertumbuhan

Kurang makan yang berarti juga kurang nutrisi akan menghambat tumbuh kembang anak. Dengan sedikitnya asupan nutrisi yang masuk ke tubuh, penambahan berat dan tinggi badan juga akan terhambat. Hal tersebut akibat dari tidak seimbangnya zat gizi yang berperan pada pertumbuhan seperti kalsium, zinc, protein, dan vitamin D.

3. Gangguan kecerdasan

Kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi akibat masalah makan pada anak tentu akan mengurangi konsentrasi Si Kecil. Jika setelah kurang konsentrasi, anak juga akan menjadi cepat bosan, dan tidak teliti. Kalau begitu tentulah prestasi akademisnya akan menurun dan memengaruhi hasil belajarnya.

Sebagai orang tua yang menginginkan masa depan yang cerah untuk anak, Anda harus dapat memberikan asupan nutrisi yang tepat. Selain menyelesaikan masalah makan pada anak, Anda juga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi dengan memberikan Pediasure di sela waktu makan Si Kecil.

Pediasure mengandung 12 vitamin, 7 mineral, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, C, E serta mineral zink akan membantu memenuhi nutrisi anak Anda. Tak hanya itu, minuman serbuk dengan tiga varian rasa, yaitu vanila, madu, dan cokelat, dilengkapi dengan campuran 3 minyak nabati, serta asam linolenat sebagai asam lemak esensial.

Dengan terpenuhinya nutrisi, Si Kecil akan siap tumbuh menjadi anak yang sehat dan membanggakan orang tua di masa sekarang dan juga masa depan. Temukan solusi masalah makan pada anak di www.abbottfamily.co.id. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com