Advertorial

Hanya dengan Uang Muka 1 persen Sudah Bisa Beli Rumah!

Kompas.com - 20/02/2016, 06:57 WIB


Harga rumah yang kian melambung tentu membuat beberapa kalangan merasa harus memupuk keinginan untuk memilikinya. Namun, dengan adanya program Sejuta Rumah dari pemerintahan Jokowi-JK, membuat harapan tersebut kembali muncul.

Latar belakang inilah yang membuat BPJS Ketenagakerjaan membuat program Pinjaman Perumahan Kerja Sama Bank (PPKB). Program ini berlaku untuk semua peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun.

Program yang bekerja sama dengan bank penyalur, dalam hal ini Bank Tabungan Negara (BTN), dan developer ini, terdiri dari KPR Subsidi dan Non Subsidi, Pinjaman Uang Muka (PUM), dan Kredit Konstruksi (KK).

Selain mendapatkan suku bunga 5 persen, untuk program KPR Subsidi peserta BPJS hanya akan membayar uang muka sebesar 1 persen. Bagaimana bisa? Hal tersebut dapat dilakukan oleh peserta jika saat mengambil KPR, peserta juga mengambil PUM.

Dengan mengambil PUM, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan pinjaman sebesar 9 persen dari harga uang muka. Sehingga peserta cukup membayar uang muka 1 persen saja.

Sementara itu, untuk mengajukan KPR Non Subsidi, peserta dibatasi dengan harga rumah maksimal Rp 500 juta. Nilai lebihnya adalah suku bunga yang biasa dibayarkan oleh pembeli adalah 12-14 persen, tetapi dengan menggunakan program ini hanya 10,25 persen saja. Namun, program PUM tidak dapat digunakan untuk mengajukan KPR Non Subsidi.

Tak hanya pembeli yang dapat mengajukan kredit, para developer pun bisa mengajukan kredit melalui program Kredit Konstruksi. Salah satu syaratnya adalah seluruh rumah yang akan dibangun oleh developer wajib dijual kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Jika Anda tertarik mengajukan kredit melalui program ini, kunjungi booth BPJS Ketenagakerjaan dalam acara Indonesia Properti Expo 2016 yang diselenggarakan di Jakarta Convential Center.

Selain itu, Anda juga dapat mencari berbagai perumahan, apartemen, kondotel, villa, resort, dan ruko dalam pameran yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT BTN ini. Tak hanya berasal dari Jabodetabek saja, pameran ini juga diikuti oleh para developer yang mengembangkan hunian di Karawang, Banten, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Samarinda, dan Sorong.

Pengunjung yang datang ke pameran yang diadakan dari tanggal 13-21 Februari 2016 ini, memiliki kesempatan untuk mendapatkan tawaran menarik seperti KPR Subsidi FLPP dengan suku bunga mulai dari 5 persen dan uang muka ringan. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi, suku bunganya mulai dari 6,6 persen. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com