Di tengah maraknya persaingan layanan broadband di Indonesia antara raksasa IndiHome (TELKOM) dengan para pesaingnya antara lain FirstMedia, Innovate, Biznet Home, MNC Play dan pendatang baru ISP dari Singapore, MyRepublic, ternyata masih nyaring terdengar suara suara yang menyatakan rumah hanya butuh telepon rumah saja.
Menurut Direktur Consumer Service TELKOM, Dian Rachmawan, layanan telepon rumah sudah dibundling dalam paket Tripleplay, bahkan diberikan secara Cuma - cuma kepada pelanggan IndiHome sebesar 1000 menit gratis baik lokal dan interlokal. "Kita memahami telah lama telepon rumah ditinggalkan semenjak orang lebih suka menggunakan telepon selular, sehingga kami berikan gratis 1000 menit tiap bulan untuk layanan paket tripleplay IndiHome", jelas Dian.Beberapa pelanggan ada yang memanfaatkan benefit telepon rumah tersebut, sementara ada juga yang masih tidak memakainya.Dian menambahkan bahwa apabila ada yang mempunyai kebutuhan telepon rumah seperti yang diramaikan di media sosial, lebih ekonomis berlangganan Tripleplay IndiHome untuk mendapatkan manfaat gratis 1000 menit dimaksud.
"Kebutuhan dominan setiap rumah adalah Internet kecepatan tinggi, persis seperti listrik, apabila Internet absen di rumah, maka akan menjadi problem yang paling menjengkelkan", imbuh Dian. TELKOM secara konsisten melakukan modernisasi jaringan akses tembaga yang sudah tidak sesuai lagi untuk akses broadband dengan jaringan akses Fiber /FTTH <Fiber To The Home>. Dian menjelaskan saat ini Market diedukasi dengan kecepatan mulai 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps. Pada saatnya nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama akan diperkenalkan kecepatan sampai dengan 1Gbps. "Saat ini kebanyakan pelanggan IndiHome meminta kecepatan 10 Mbps meskipun beberapa sudah ada yg berlangganan paket 100 Mbps, kecepatan berlipat 10 kali namun harga hanya sekitar 4 kali", kata Dian.
Menanggapi beberapa pesaing yang menawarkan kecepatan lebih tinggi yaitu 300 Mbps dan 1 Gbps, Dian dengan lugas mengatakan bahwa bisa saja mereka (para pesaing) mencetak brosur seperti itu, namun masyarakat pasti akan menanyakan apakah availability dan coverage tersedia di rumah mereka. "Coverage layanan kami dari Sabang sampai Merauke mengingat Telkom ingin menghilangkan kesenjangan Digital di bumi pertiwi ini, siapa yang membangun demi NKRI akan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa", tegas Dian.
Layanan ketiga dari Tripleplay adalah layanan TV/Video, dipicu oleh pesatnya kemajuan teknologi layar TV dari teknologi CRT (tabung), kemudian muncul layar plasma, LCD dan terakhir layar LED yang ringan, hemat listrik, dan semakin murah. TV LED tidak lagi hanya ditempatkan di ruang keluarga, namun sudah mengisi ruangan kamar tidur. Fenomena ini membuat industri konten TV dan video menjadi booming dengan kualitas penyaluran High Density dan bahkan cinema/Ultra HD.Layanan TV tidak lagi layanan TV yang linear saja namun sudah layanan streaming video dari konten OTT (internet TV). Layanan TV bisa dikatagorikan basic, premium, dan freemium (premium yang gratis dibayar oleh advertisement).
Demikian pula untuk layanan video, pelanggan bisa menikmati secara "on demand" disebut sebagai Video On Demand (VOD). Terdapat dua jenis layanan VOD berbayar yaitu TVOD (Transaction VOD) pelanggan membayar setiap Video yg ditonton, dan SVOD (Subscription VOD) pelanggan membayar secara berlangganan. IndiHome melalui UseeTV menyediakan berbagai kemudahan bagi pelanggannya dalam menikmati TV/Video. "Dalam waktu dekat platform eksisting IPTV akan migrasi menjadi platform Hybrid IPTV dan OTT untuk menghadirkan pengalaman baru menikmati TV/Video", tutup Dian. (adv)