Debat Publik tentang Mi Instan

Kompas.com - 26/02/2016, 08:00 WIB

Februari ini, debat panas muncul lagi di jagat media sosial Twitter. Kali ini ada tagar #TimGoreng dan #TimKuah pada setiap kicauan. Rupanya netizen sedang heboh memperbincangkan jenis mi instan favoritnya, mi goreng atau mi kuah.

Dimulai dari akun @NitaSellya yang menge-tweet, Tim makan mi pake nasi #timgoreng #teteup.”

Bahkan, akun @imandita melakukan survei dengan pertanyaan, “Apa bau yang memikatmu?” Lalu, suara terbanyak jatuh pada pilihan “Wangi Indomie goreng”, mengalahkan pilihan lainnya, yakni “Parfum dari Condet”, “Asap sate”, dan “Rambut mantan”.

Wangi Indomie goreng mengalahkan wangi rambut mantan #timgoreng *survey 30 menit*,” tulis akun @imandita diikuti dengan bukti hasil surveinya.

Kicauan #timgoreng rupanya memancing netizen penggemar mi kuah untuk membela timnya.

Apaan sih nih #timgoreng, tahu gak sih 70% dari bumi adalah kuah. Sisanya ya mie. #timkuah,” tulis akun @social_junkee.

Tweet @ social_junkee disambut akun @JennyJusuf, “#TimKuah rasa soto, ayam bawang, kari ayam. Telurnya setengah matang, cabe rawit minimal 4, bisa tambahin sawi/kornet/keju. Silaken di-RT,” tulisnya.

Tak hanya terjadi di dunia maya, perdebatan soal Indomie goreng atau Indomie kuah berlanjut di dunia nyata.

-

“Enak Indomie kuah dong, rasanya luar biasa... pakai cabe dan telur,” ujar Rahmi.

“Kalau gue sih Indomie goreng, biar kata cuma satu rasa, tapi nggak bosan-bosan,” balas Arya.

“Aduh, kalau aku tergantung, kalau sehari-hari sukanya goreng, tapi kalau lagi hujan dan suasana mendukung aku pilih yang kuah,” tutur Yolanda, galau.

Rahmi, seorang relawan pengajar, dan Arya, karyawan swasta, dan Yolanda yang juga karyawan swasta, sama-sama menyukai mi instan. Bedanya ada pada selera. Sambil menyantap mi di warung mi instan, keduanya berdebat menjagokan mi favoritnya masing-masing. Sementara Yolanda mungkin bisa disebut penikmat keduanya.

Teman-teman Rahmi, Arya, dan Yolanda lainnya pun ikut bersahut-sahutan memperbincangkan jenis Indomie favoritnya.

“Aku, sih, Indomie kuah karena kuahnya kalau ditambah cabai rawit pedas sedap banget,” tutur Ririn, seorang pekerja di agensi periklanan.

“Iyalah, Indomie kuah nikmat karena ada kuahnya, bisa tambah pakai nasi, ha-ha-ha...” sambut Claudia yang kini sibuk bekerja di bagian pemasaran sebuah toko buku.

“Tapi tetap Indomie goreng yang enak. Enggakada alasan, enak aja,” tutur Irma, pebisnis busana muslim.

Anggit, mahasiswa S-2 manajemen, pun menambahkan, “Udah gitu Indomie goreng itu praktis bikin dan makannya.”

Indomie goreng dan Indomie kuah, masing-masing mempunyai cita rasa dan keunikan yang membuat orang jatuh cinta. Lalu, apa jenis Indomie favorit Anda?

Apakah ikut ke kubu Arya si pencinta Indomie goreng garis keras alias #TimGoreng atau ke kubu Rahmi yang selalu setia dengan Indomie kuahnya dan bergabung di #TimKuah? Atau jangan-jangan, sama seperti Yolanda yang tak sanggup memilih salah satunya karena begitu menikmati keduanya?

Pilih dan dukung #TimGoreng atau #TimKuah dan ikuti pula cerita dan berita terbaru dari Indomie di Facebook Indomie, Twitter @Indomielovers, dan Instagram @indomie. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com