Advertorial

Rekor Dunia Blueprint Cetak Tiga Kali di Atas Batas Garansi Printer

Kompas.com - 01/03/2016, 09:06 WIB

Dalam dunia printer, memakai tinta terdapat dua teknologi yang saling berebut pangsa pasar, yaitu Bubble Jet (diusung oleh Canon dan HP) dan Piezzo (diusung oleh Epson dan Brother).

Bubble Jet memakai pemanasan untuk dapatkan bubble untuk mendorong tinta dari printhead sedangkan Piezzomemakai pompa mikro. Ukuran tetes tinta sangat kecil 1 sampai dengan 3 pl (pico liter = 1/1.000.000 liter). Sedikit kotoran akan membuat printhead buntu.

Blueprint membuktikan kualitas tintanya dengan mencetak rekor dunia baru sebanyak 45.338 lembar. Sebagai perbandingan batas garansi untuk mesin Bubble Jet tipe G1000 hanya menjamin 15.000 lembar. Angka Blueprint ini tiga kali di atasnya.

Dengan ini, Blueprint telah terbukti tidak hanya handal di Piezzo (rekor 2013) tetapi juga di Bubble Jet (rekor 2016)

Total rekor yang dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai berikut :

2009 – Blueprint 18.000 lembar printer bubble jet IP1880

2010 – PT Epson Indonesia 22.022 lembar printer piezzo L100

2012 – PT Epson Indonesia 30.160 lembar printer piezzo L350

2013 – Blueprint 36.100 lembar printer piezzo L110

2016 – Blueprint 45.338 lembar printer bubblejet G1000

Proses ini dilakukan selama 11 hari (17-27 Februari) di dua kota, yaitu Jakarta dan Yogyakarta menggunakan 4 printer. Cetakan yang dihasilkan adalah dokumen standar ISO 24712 yang merupakan dokumen standar dunia pengetesan cetakan printer.

Pada akhir pemecahan rekor MURI, semua printhead sebanyak 4 unit masih dalam kondisi sempurna. Formulasi tinta Blueprint terbukti sebagai tinta terbaik di dunia jauh di atas angka garansi tinta original.

MURI satu-satunya lembaga pencatat di dunia yang menyimpan data ketahanan tinta dan printer. Rekor MURI sekaligus merupakan rekor dunia di bidang ini. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com