Minggu, 19 Mei 2024
ADVERTORIAL

Menapaki Sejarah dan Religi di Enam Titik Mutiara Asia

Senin, 14 Maret 2016 | 11:34 WIB
Dok. Changi

Jika dulu saat di sekolah pelajaran sejarah terasa membosankan, mungkin kini hal tersebut sudah tak berlaku. Bagi setiap negara, sejarah merupakan sebuah memori yang dapat memberikan identitas. Apalagi jika negara tersebut memiliki peninggalan sejarah yang dapat mendatangkan berbagai keuntungan.

Salah satu negara dengan bukti sejarah yang wajib Anda sambangi adalah Kamboja. Di kota Phnom Penh, para pelancong akan menemukan banyak lokasi wisata sejarah. Tak hanya sejarah, kota yang dijuluki ‘Mutiara asia’ ini juga akan memberikan pengalaman religi melalui wisatanya.

Berikut enam lokasi wisata sejarah dan religi yang patut Anda kunjungi.

1. Cheoung Ek Genocidal Center

Dimulai dengan sejarah kelam bangsa Khmer yang dibantai oleh kekejaman rezim Pol Pot. Di lokasi ini, terdapat tengkorak-tengkorak manusia yang bertumpuk di dalam monumen. 
Anda dapat melihat bekas kuburan masal yang berbentuk kubangan dan juga pohon besar yang dulunya merupakan lokasi penyiksaan. Jika beruntung, Anda dapat menyaksikan video mengenai Killing Field.

2. Toul Sleng Genocide Museum

Masih berhubungan dengan rezim Pol Pot, museum ini dahulunya merupakan penjara untuk menahan orang-orang Vietnam yang dicurigai sebagai musuh. Di sini Anda dapat melihat langsung alat-alat penyiksaan yang digunakan untuk mengintrogasi para tahanan. Foto-foto para korban juga dipajang di dalam museum. Tentu masih banyak bukti kekejaman rezim Pol Pot di museum ini.

3. National Museum

Setelah puas menelusuri sejarah kelam Kamboja, kini saatnya melihat keindahan koleksi seni Khmer terbesar di dunia, berupa patung, keramik, perunggu, dan benda-benda etnografi. Berbagai peninggalam artefak dari masa prasejarah hingga setelah periode Kerajaan Khmer dapat Anda saksikan di museum ini. Bangunannya yang begitu identik dengan Kamboja memberikan sentuhan seni yang tinggi.

Dok. Changi

4. Royal Palace and Silver Pagoda

Bangunan kompleks istana tempat tinggal keluarga Kerajaan Kamboja ini merupakan spot foto yang ciamik. Dibangun pada tahun 1866, tempat ini memiliki empat bangunan utama, yaitu Preah Thineang Dheva Vinnichay Mohai Moha Prasat yang masih berfungsi sebagai tempat bertugasnya para raja, jenderal, dan pejabat, Preah Thineang Chan Chhaya yang digunakan untuktempat pagelaran Tari Khmer Klasik.

Pagoda Perak yang juga memiliki beberapa bangunan kecil di sekelilingnya ini merupakan tempat penyimpanan harta pusaka Kamboja, seperti patung Buddha berlapis emas dan bertabur permata. Terakhir adalah bangunan Istana Khemarin yang merupakan kediaman Raja Kamboja.

5. Wat Ounalom

Pagoda yang dibangun oleh Raja Ponyea Yat pada tahun 1422 ini merupakan salah satu dari lima bangunan yang didirikan oleh raja terakhir Kerajaan Khmer. Kata ‘ounalom’ sendiri dapat diartikan sebagai alis, karena diduga di dalam kuil ini terdapat alis Buddha yang tersimpan di salah datu alas stupa Buddha. Selain tempat beribadah, bangunan ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 500 biksu.


Dok. Changi

6. Wat Phnom

Bangunan yang menjadi titik pusat kota Phnom Penh ini memiliki kompleks altar dengan patung Buddha duduk di bagian tengah. Di sekelilingnya juga terdapat patung-patung lain, bunga, dan lilin. Di bagian dinding dari kuil ini terdapat mural yang menceritakan perjalanan reinkarnasi Buddha sebelum mendapat pencerahan. Tak hanya menjadi tempat ibadah, bangunan ini juga menjadi pusat perayaan Tahun Baru Khmer. Penerbangan menuju Phnom Penh dari Singapura hanya memakan waktu yang relatif singkat, hanya 1 jam 55 menit!

Penerbangan menggunakan Singapore Airlines menuju Phnom Penh, Kamboja mulai dari Rp 3.6 juta!Tak perlu khawatir bosan jika mengambil penerbangan melalui Singapura karena di Changi Airport terdapat banyak fasilitas yang memanjakan Anda. Bahkan jika Anda mendapat penerbangan tengah malam, di ketiga terminal di Changi Airport terdapat Hotel Transit yang bisa disewa per jam.

Berbelanja juga dapat dilakukan di bandara ini, harga yang ditawarkan terhitung lebih hemat karena tidak ada pajaknya, lho. Informasi lebih lengkap mengenai Changi Airport klik di sini. (Adv)