Mengembangkan Potensi Desa Wisata Wukirsari

Kompas.com - 08/04/2016, 08:43 WIB

Yogyakarta – Pariwisata merupakan salah satu program unggulan pemerintah Indonesia. Salah satu sektor pariwisata yang dewasa ini gencar dipromosikan adalah desa wisata. Desa wisata berupa kawasan pedesaan yang memiliki beberapakarakteristikkhusus yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti makanan khas, sistem pertanian, dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata.

Pembangunan desa wisata mempunyai manfaat di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, iptek, sosial budaya, dan lingkungan. Di bidang ekonomi desa wisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal maupun di tingkat regional. Desa wisata memacu tumbuhnya ekonomi kreatif, di mana warga membuat suvenir dan aneka kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, di desa wisata banyak bermunculan warung makan, warung sembako, dan lain sebagainya. Ya, desa wisata membuat kesejahteraan warga setempat meningkat.

Di bidang sosial, desa wisata membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Tak sedikit pemuda yang menjadi pemandu wisata dan akhirnya memperoleh penghasilan tetap.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menaruh perhatian besar terhadap keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia. Kali ini BCA melalui programBakti BCA meresmikanDesa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai salah satu desa wisata binaan BCA, Sabtu (19/3/2016). Peresmian ini dilakukan oleh Komisaris Independen BCA CyrillusHarinowo,Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, Camat Imogiri Sigit Subroto, dan Pjs. Lurah Wukirsari R. Eko Wiyanto.

“BCA secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah. Diharapkan melalui upaya tersebut dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Salah satu komunitas yang telah aktif didampingi oleh BCA adalah para pengurus Desa Wukirsari,” ujar Cyrillus.

Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, Camat Imogiri Sigit Subroto, dan Pjs. Lurah Wukirsari R. Eko Wiyanto meresmikan Desa Wisata Wukirsari.

Desa Wukirsari merupakan salah satu destinasi wisata wayang di Yogyakarta. Masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri seperti Swiss, Perancis, Belanda dan Jepang pernah belajar kesenian wayang di desa ini. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain membuat wayang, memainkan gamelan, menyaksikan pertunjukan wayang, serta tinggal di rumah para perajin wayang. Seiring dengan pesatnya industri pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, maka Desa Wukirsari pun harus melakukan pengembangan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar pariwisata. Melalui program pelatihan ini, BCA ingin mengoptimalisasikan fungsi Desa Wukirsari sebagai desa wisata wayang dengan menjadikannya sebagai salah satu desa wisata binaan BCA.

UNESCO telah menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 7 November 2003. Wayang menjadi suatu karya dan budaya yang mengagumkan dengan cerita narasi, warisan yang indah dan berharga, serta mencerminkan sikap solidaritas, sifat rohani, dan bersahabat dengan alam. Hingga saat ini, wayang terus berkembang dan setia pada misi yang diemban, yakni sebagai sarana hiburan dan sarana penerangan, pendidikan, bahkan sarana komunikasi.

“BCA terus memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya dan seni pertunjukan wayang. Salah satu upaya yang BCA lakukan untuk memastikan budaya ini tetap hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia adalah dengan membina desa wisata wayang, yaitu Desa Wukirsari,” kata Cyrillus.

Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, Camat Imogiri Sigit Subroto, memperhatikan pembuatan wayang Desa Wukirsari.

BCA juga mengadakan berbagai kegiatan seperti perlombaan, pertunjukan wayang dan pengobatan gratis untuk warga Desa Wukirsari. Pada hari sebelumnya, Jumat (18/3), BCA mengadakan pengobatan gratis bagi warga Desa Wisata Pentingsari.

“BCA menyadari bahwa pemerataan pelayanan kesehatan dapat mendukung aktivitas masyarakat di Desa Wukirsari. Tubuh yang sehat merupakan aset untuk dapat beraktivitas dan mengembangkan potensi diri sehingga masyarakat dapat mengelola pariwisata Desa Wukirsari supaya dapat terus berkembang dan mengundang wisatawan dari penjuru negeri,” ujar Cyrillus.

Dengan peresmian Desa Wukirsari sebagai desa wisata binaan BCA, diharapkan kehadiran BCA tidak saja dirasakan melalui pelayanan transaksi perbankan sesuai kebutuhan nasabah, tetapi juga senantiasa hadir dalam menjawab berbagai kebutuhan lainnya, seperti pengembangan di sektor pariwisata. Kegiatan penyerahan donasi dari BCA merupakan wujud perpanjangan tangan dari nasabah BCA yang telah mempercayakan BCA sebagai bank pemberi pelayanan perbankan untuk berbagai kebutuhan. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com