Penggunaan Teknologi Pendidikan Dorong Kompetensi Generasi Muda

Teknologi pendidikan di Indonesia memang belum diterapkan secara merata. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, teknoligi telah dilirik sebagai salah satu sarana untuk memperoleh jenjang pendidikan, menggali pengetahuan, dan meningkatkan kompetensi secara efisien. Misalnya saja dengan layanan pendidikan online, siapa saja, sesibuk apa pun jadwal yang dimilikinya, mereka tetap dapat mengakses pendidikan.

Pemanfaatan teknologi pendidikan di Indonesia dibicarakan dalam Echelon Indonesia 2016. Sebuah konferensi teknologi yang diinisiasi oleh e27, media mengenai startup dan teknologi asal Singapura.

Konferensi yang berlangsung dua hari pada, Sabtu-Minggu, (8-9/04/2016) ini dihadiri oleh 2.000 peserta yang terdiri dari para pendiri startup, investor dan komunitas yang tertarik pada prospek startup di Indonesia. Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh Vice Chairman Topica Edtech Group Mr. Nguyen Quang Thuat dan beberapa tokoh penting seperti Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Laura Narbutaite, Senior Vice President Happy Fresh, serta Wakil Ketua BEKRAF Ricky Pesik.

Mr. Thuat juga memberikan pandangannya mengenai bagaimana teknologi pendidikan di Indonesia berkembang. Dalam acara tersebut, pemimpin Topica Edtech Group itu,menjelaskan bagaimana teknologi pendidikan yang diterapkan Topica secara online dapat menjadi sarana yang penting dalam meningkatkan kompetensi generasi muda tanah air.

Topica sendiri hadir di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Selain di Indonesia perusahaan ini juga telah menyediakan layanan pendidikan online di beberapa negara Asia lainnya. Topica ingin  menciptakan peluang lebih besar kepada siapa saja untuk dapat mengakses pendidikan dengan mudah dan dengan biaya yang lebih rendah. Topica merancang beberapa program pendidikan online inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini.

-

Selain Mr. Thuat, Chief Business Officer dari Topica Edtech Group Duong Huu Quang bersama dengan Kevin Darmawan dari Coffee Venture dan Ivan A. Sanjaja dari Ciputra Foundation berkesempatan menjadi pembicara dalam salah satu sesi panel yang disebut Embracing a Paradigm Shift for Talent development in Indonesia.

“Kami melihat banyak anak-anak muda berbakat yang punya energi dan termotivasi. Tapi tidak memiliki kesempatan untuk bekerja atau meningkatkan jabatannya,”ujar Dong Huu Quang.

Oleh karena itu, pada awal dirintis, Topica Edtech Group mengembangkan dua program akuisisi bakat untuk mengatasi masalah tersebut. Program pertama adalah 22-CEO. Topica menjaring bakat muda untuk bergabung dengan program ini. Mereka diberi kesempatan dan belajar di dalam tim untuk menjadi seorang CEO. Target mereka adalah mencapai jabatan senior direktur dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan.

Program kedua adalah Topica’s Founder in Residence, program di mana bakat muda yang tertarik menjadi technopreneur belajar membangun produk startup yang dapat diterapkan dalam ekosistem Topica Edtech.

“Hal terpenting dalam dua program tersebut adalah transfer pengetahuan. Seperti yang menjadi budaya dalam Topica Edtech Group juga. Perusahaan kami menjadikan pengajaran dan pembelajaran sebagai budaya. Manajer adalah pembimbing,” ujar Dong yang juga adalah pembimbing dalam program tersebut.

Namun demikian Dong berkata bakat muda juga harus bisa belajar secara mandiri karena teknologi dan pengetahuan berubah setiap hari. Begitu juga model bisnis, mereka harus bisa cepat adaptasi. Bagian penting dari budaya Topica adalah untuk mendukung semangat “Pemenang adalah Raja, dan yang kalah adalah Ksatria” dalam menerapkan metode dan teknologi baru.

Hingga kini Topica Edtech Group telah menyelenggarakan pendidikan online di Indonesia, Thailand, Filipina dan Vietnam. Program-program Topica, termasuk dua program di atas, didukung oleh ribuan karyawan dan 1.800 pengajar profesional dari Singapura. Selain itu juga bekerjasama dengan 12 universitas papan atas di Amerika Serikat, Filipina dan Vietnam.

Selain program pendidikan sarjana Topica Edtech Group juga memiliki Topica Native, program pembelajaran Bahasa Inggris online dengan platform augmented reality. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Topica Native kunjungi disini. (Adv)