LIPSUS

BERITA

Dok humas.jabarprov.go.id -
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga Ketua PB PON mengungkapkan, PON ke-19 sudah di depan mata.
Selasa, 7 Juni 2016
PON ke-19 Tinggal Menghitung Hari, Aher Gencarkan Sosialisasi

BANDUNG, KOMPAS.com – Pesta olahraga terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional ke-19, dan Pekan Paralympic ke-15 tahun ini hanya tinggal menghitung hari. Sebagai tuan rumah, Provinsi Jawa Barat, terus bersiap-siap.

Tak kurang, tinggal 111 hari lagi, tepatnya pada 17 - 29 September 2016 mendatang perhelatan akbar itu akan digelar. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PB PON kini tengah gencar melakukan sosialisasi ke berbagai daerah.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga Ketua PB PON mengungkapkan, PON ke 19 sudah di depan mata. Untuk itulah, pihaknya akan terus mempersiapkan event tersebut sekaligus makin gencar melakukan sosialiasinya ke masyarakat.

"Semakin dekat ya, makanya kita akan terus lakukan sosialisasi. Mungkin ke depan itu sudah tidak ada lagi hitung mundur, ini yang terakhir," kata Aher, Sabtu (28/5/2016) lalu.

Tak hanya sosialiasasi secara langsung, lanjut Aher, tapi juga sosialisasi melalui media. Melakukan akselerasi sosialisasi lewat media, lanjut dia, sangat penting. 

"Ya lewat televisi atau sosmed agar masyarakat makin mengenal, peduli dan makin tahu bahwa tanggal 17 sampai 19 September ada PON Jabar," lanjutnya.

Selain di Jawa Barat, sosialisasi juga akan terus dilakukan di luar Jawa Barat. Menurut Aher, bila sedang melakukan kunjungan kerja ke luar provinsi, dia selalu membawa misi untuk menyampaikan hal itu ke masyarakat bahwa Jawa Barat akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON ke-19 pada September mendatang.

"Di setiap pertemuan kecil pun saya selalu selipkan, ketika sedang di luar provinsi untuk bertemu media juga disosialisasikan. Gubernur Babel bahkan mengundang kami untuk sosialisasi disana," kata Aher.

"Masyarakat kita di luar Jabar itu ada sekitar 5 Juta orang, di Lampung saja ada dua juta masyarakat kita," tambahnya.

Terkait persiapan sarana atau venue pertandingan, Aher mengatakan area pertandingan yang ada saat ini sebagian masih dalam tahap renovasi. Dia menargetkan seluruh pengerjaan renovasi akan selesai pada akhir Juni ini, termasuk untuk seremoni pembukaan. Bila perbaikan dan akses Stadion GBLA rampung pada akhir Juni ini, bisa dipastikan pembukaan akan dilakukan di stadion berkapasitas hampir 40 ribu tempat duduk tersebut.

"Untuk venue Insya Allah seluruhnya akan selesai akhir Juni. Saya beri tenggat waktu harus selesai. Kalau Stadion GBLA selesai akhir Juni nanti, maka kemungkinan besar pembukaan di situ. Tapi, saat ini sementara masih di Stadion Si Jalak Harupat," ujarnya.

Jawa Barat merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Oleh sebab itu, Jabar berkontribusi dalam penyedia air baku, bahan pangan, dan penyedia lahan dan infrastuktur pendukung.

Jabar juga menjadi pusat kegiatan industri manufaktur dan strategis nasional. Dengan kondisi alam yang berada di wilayah pegunungan, Jabar memiliki taman nasional, margasatwa, dan cagar alam.

Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu 45.340.800 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah, menjadikan budaya dan bahasa yang ada di Jabar menjadi beragam.