Advertorial

Kontes Uji Kompetensi Sepeda Motor siswa SMK Masuk Tahun ke-7

Kompas.com - 09/06/2016, 12:01 WIB

Jakarta, Kompas Otomotif – Kontes Uji Kompetensi Sepeda Motor bagi siswa SMK di seluruh Indonesia telah memasuki tahun pelaksanaan ke -7. Tahap final yang digelar pada1-3 Juni 2016 ini merupakan puncak dari seleksi ketat terhadap 25.440 siswa di 477 SMK seluruh Indonesia yang ikut mengimplementasikan Kurikulum Teknis Sepeda Motor (KTSM) Honda. 

-

Setelah melalui berbagai tahapan pengujian di tingkat sekolah hingga regional oleh main dealer Honda, pada tahap final tersisa 42 siswa terpilih yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara di tingkat nasional. 

Wedijanto Widarso, General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, pihaknya berharap kontes ini bisa memacu para peserta, yang berasal dari siswa SMK, untuk meraih prestasi dan cita-cita mereka di dunia teknik sepeda motor. Dengan ini diharapkan para siswa SMK bisa menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja, ataupun meneruskan kejenjang lanjutan yang lebih tinggi. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung mimpi dan cita-cita generasi muda di dunia teknik sepeda motor, dengan menyelenggarakan kontes SMK Nasional secara rutin setiap tahun. Pemenang kontes ini merupakan siswa terbaik yang siap mewujudkan cita-cita di dibidang teknik sepeda motor di masa mendatang," ujar Wedijanto Widarso, General Manager Technical Service Division AHM. 

-

Ahmad Muhibbuddin, Ketua Program PendidikanSatuHati AHM menambahkan, kompetisi ini memiliki peran penting bagi AHM, untuk menyiapkan tenaga muda terampil di dunia otomotif. 

"Ini bukan sekedar lomba saja, karena kami juga menyiapkan jembatan kepada mereka untuk belajar kejenjang lebih tinggi. Untuk itu kami juga menyediakan enam beasiswa penuh, untuk bisa kuliah gratis di Politeknik Manufaktur Astra," ujar Muhibbuddin. 

Muhammad Rizal Bahktiar dari SMK CendekiaTasikmalaya, sebagai pemenang juara pertama tahun 2015, merasakan manfaat yang besar dari kompetisi ini. Dirinya bisa menggapai cita-citanya untuk bisa melanjutkan sekolah dengan beasiswa dari AHM, dan berkesempatan menjadi orang yang sukses kedepannya. 

“Saya bertekad kuat dari kelas satu untuk bisa menjadi yang terbaik. Latihan dan belajar terus saya lakukan. Setelah berhasil, manfaatnya saat ini saya lebih percaya diri, membahagiakan keluarga, ilmu yang saya dapatkan bertambah, mulai dari skill, teori maupun yang lainnya. Cita-cita saya, ingin bekerja di Astra dan jadi petinggi AHM,” ujar Rizal, yang orang tuanya berprofesi sebagai tukang cukur. 

-

Samirudin, KepalaSekolah SMK Negeri 2 Kalimana Papua Barat menyampaikan kebahagiannya, karena berkesempatan untuk bekerja sama dengan AHM. Kerja sama ini, membuat SMK 2 Kalimana menjadi semakin populer, bahkan menjadi contoh sekolah berprestasi. Murid yang berlomba masuk ke SMK-nya juga semakin bertambah. 

“Setelah tanda tangan kerja sama, siswa yang datang untuk mendaftarkan diri ke SMK kami semakin bertambah. Sebelumnya hanya 70 siswa, melonjak menjadi 250 siswa. Sebelum bekerja sama, kami kesusahan melakukan praktek kerja industri, tetapi saat ini sudah sangat mudah. Kami dibantu banyak sepeda motor, buku, katalog, serta semua-semuanya. Kami sangat bersyukur,” ujar Samirudin. 

Deni Kusumawan, siswa SMKN 1 Bendo Magetan berhasil mendapatkan juara pertama untuk kompetisi tahun 2016 ini. Dirinya tidak menyangka dapat memenuhi impian sang ibunda yang harus kembali kehadapan sang Pencipta ketika dirinya tengah mengikuti kompetisi tersebut. 

"Saya berhasil menang dan bisa mendapatkan beasiswa kuliah di Polman Astra, hal ini akan sangat membahagiakan orang tua saya, khusunya Almarhumah Ibu. Ibu saya ingin sekali melihat saya menang sewaktu beliau sedang sakit, sampai akhirnya beliau meninggal sebelum melihat saya menang. Saya lakukan apa pun yang terbaik untuk Ibu,” ujar Deni. 

Deni mengatakan, kalau dirinya ingin kuliah dengan sungguh-sungguh terlebih dahulu, hingga nantinya dapat bekerja di perusahaan Astra.

“Nanti jika sudah ada modal baru nanti coba berpikir untuk membuka usaha sendiri.” (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com