LIPSUS

BERITA

Dok Kementerian PUPERA -
Jembatan tersebut rencananya akan dibangun di jalan Jakarta-Terusan Jakarta yang selama ini menjadi sumber kemacetan.
Selasa, 14 Juni 2016
Jembatan Layang Antapani Bakal Kurangi Kemacetan

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung berencana untuk membangun Jembatan Layang Antapani untuk mengatasi kemacetan di persimpangan sebidang Antapani. Jembatan tersebut rencananya akan dibangun di jalan Jakarta-Terusan Jakarta yang selama ini menjadi sumber kemacetan.

"Kami berharap pembangunan proyek percontohan flyover ini berjalan lancar dan sukses sesuai rencana sehingga bermanfaat untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas akibat persimpangan sebidang dan tingginya volume kendaraan di Kota Bandung," kata Wakil Gubernur Deddy Mizwar pada ground breaking Pembangunan Flyover Antapani oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat, di persimpangan Antapani Kiaracondong Bandung, Jumat (10/6/2016).

Deddy berharap pembangunan jembatan ini dapat berimplikasi banyak dan positif, mulai penghematan bahan bakar, berkurangnya polusi udara, kenyamanan wisatawan, hingga mendorong pertumbuhan sektor jasa dan sektor-sektor strategis lainnya. Semua itu akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata.

Adapun flyover ini merupakan proyek kerjasama antara Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Kota Bandung, dan Posco Steel Korea. Dari total anggaran Rp 33,5 miliar yang dibutuhkan untuk pembangunannya, sekitar Rp 21,5 miliar berasal dari Pusjatan, Rp 10 miliar dari Pemerintah Kota Bandung, dan Rp 2 miliar dari Posco Steel Korea dalam bentuk komponen material.

Jembatan Layang Antapani akan dibangun menggunakan struktur baja bergelombang dan dikombinasikan dengan timbunan ringan. Hal itu merupakan salah satu rancang bangun aplikatif yang dikembangkan oleh Balitbang Kementrian PUPR.

Ini akan menjadi yang pertama kali penggunaan teknologi struktur baja bergelombang di Indonesia. Selain itu, jembatan ini memiliki struktur jembatan Corrugated atau Armco.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan layang dengan struktur baja bergelombang dengan kombinasi mortar busa memiliki sejumlah keunggulan.

"Pengerjaan konstruksi jembatan lebih cepat 50 persen dibandingkan dengan jembatan layang dengan struktur beton bertulang. Selain itu, biayanya juga lebih efisien sekitar 60 persen sampai 70 persen dibandingkan dengan pembuatan jembatan layang dengan struktur beton bertulang," kata dia.

Sementara itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil menekankan pembangunan infrastruktur tidak harus selalu terpusat pada biaya.

"Pertimbangkan juga dari sisi benefitnya, kalau macet, akan lebih banyak kerugian tidak terukur, seperti terhambatnya aktifitas masyarakat akibat buruknya infrastruktur," kata Emil.

Terkait estetika jembatan ini, Emil mengaku akan mengundang seniman Bandung saat jembatan itu diresmikan.

"Saya akan undang mereka agar membuat jembatan ini menjadi unik. Indikatornya banyak yang foto- foto saja. Kalau banyak dipakai foto-foto berarti ini berhasil," ujar Emil.

Jawa Barat merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Oleh sebab itu, Jabar berkontribusi dalam penyedia air baku, bahan pangan, dan penyedia lahan dan infrastuktur pendukung.

Jabar juga menjadi pusat kegiatan industri manufaktur dan strategis nasional. Dengan kondisi alam yang berada di wilayah pegunungan, Jabar memiliki taman nasional, margasatwa, dan cagar alam.

Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu 45.340.800 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah, menjadikan budaya dan bahasa yang ada di Jabar menjadi beragam.