Advertorial

Menyambut Festival Danau Sentani 2016 di Khalkhote

Kompas.com - 16/06/2016, 10:36 WIB

Festival Danau Sentani (FDS) 2016 akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 23 Juni 2016. Festival yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura ini bertempat di kawasan wisata Khalkhote, Sentani Timur.

Pesta budaya yang  diselenggarakan sejak tahun 2007 ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mempromosikan pariwisata melalui kekayaan alam dan budaya masyarakat setempat.Pengunjung akan disuguhkan beragam adat istiadat, seni, dan budaya dari puluhan suku asli Papua seperti upacara adat penobatan Ondoafi dan sajian kuliner khas Papua.

Bukan hanya wisatawan domestik saja yang akan memeriahkan acara ini, tetapi turis Eropa maupun Asia. Khususnya Jepang akan berkunjung ke sini karena kawasan Kabupaten Jayapura banyak terdapat makam-makam tentara Jepang dan menyimpan banyak sejarah tentang Jepang.

FDS 2016 juga akan diramaikan dengan industri kreatif Papua. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Pemerintah Provinsi Papua berupaya mendukung ikon – ikon utama perdagangan Papua.

Produk yang dihadirkan antara lain kerajinan kulit kayu, batik Papua, produk olahan cokelat, kopi, sagu, dan buah merah. Dengan adanya hal ini, diharapkan produk dari masyarakat Papua ini semakin terkenal dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Melalui tema ‘Satu dalam Keanekaragaman Meraih Kejayaan’ ini diharapkan masyarakat Kabupaten Jayapura yang terdiri dari beragam suku asli dan paguyuban Nusantara dapat meraih kejayaan bersama-sama. Tema tersebut sekaligus membuktikan bahwa FDS mampu memelihara persatuan dan kesatuan di antara sesama suku, ras, dan agama. Nasionalisme yang terkandung begitu besar mengingat Papua terdiri dari ratusan suku kecil.

FDS 2016 mengambil lokasi Danau Sentani yang memang sudah sejak lama dikenal sebagai danau terbesar di Papua. Danau ini terletak di Kabupaten Jayapura, dikelilingi 21 pulau kecil yang indah dan menyokong 24 desa yang bertengger di sekitarnya.

Selain itu, desa di sekitar Danau Sentani ini memiliki adat yang berbeda, tetapi tetap berasal dari budaya yang sama, sebagaimana terlihat dari kepercayaan dan ritual mereka. Isolo misalnya, adalah sebuah upacara yang menyatukan perbedaan budaya dari 24 desa di sekitar danau. Upacara ini juga merupakan bagian dari Festival Danau Sentani 2016.

Bagi masyarakat Papua dan sekitarnya, acara ini merupakan festival yang paling ditunggu-tunggu di tahun ini. Tentunya kita juga tidak sabar untuk menyambut Festival Danau Sentani 2016 yang akan berlangsung meriah. Info lebih lanjut mengenai Festival Danau Sentani 2016, klik di sini. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com