Advertorial

Mari Perempuan Indonesia, Wujudkan Mimpi Masa Kecil Anda Sekarang!

Kompas.com - 21/06/2016, 09:11 WIB

Masih ingatkah Anda sewaktu kecil pernah mimpi menjadi apa? Mungkin impian seperti menjadi dokter, penyiar radio/televisi, polisi, artis, dan arsitektur merupakan segelintir mimpi yang pernah Anda inginkan.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan juga berbagai alasan, impian-impian masa kecil tersebut kandas begitu saja. Akhirnya sekarang ini, Anda menjalani kehidupan yang jauh berbeda dari mimpi tersebut.

Berdasarkan hasil survei dari Global Dreams Index Survey mengungkapkan bahwa separuh populasi perempuan di dunia menyerah akan mimpi-mimpi mereka dan tidak puas atas kehidupan yang mereka jalani saat ini.

Dari hasil survei terhadap 5.400 perempuan di 14 negara, 3 dari 5 perempuan tidak mengejar mimpi atau pun tidak puas dengan kehidupan mereka. Bahkan di Asia, banyak perempuan yang kurang puas dengan kehidupan saat mereka tumbuh dewasa.

Ada beberapa kendala utama dalam mewujudkan mimpi masa kecil para perempuan Indonesia, yaitu terbatasnya dukungan finansial, rasa takut untuk keluar dari zona nyaman, dan takut untuk tidak mencapai definisi sukses pada umumnya.

Namun, sebanyak 82 persen perempuan di seluruh dunia yang mengejar mimpinya merasa telah puas dengan hidupnya dan mereka sangat yakin dengan definisi sukses secara personal, yaitu melakukan sesuatu yang dicintai.

Pudarnya mimpi masa kecil dan kebahagiaan yang diraih oleh para dewasa yang mengejar mimpi inilah yang menginspirasi SK-II untuk menciptakan kampanye “Dream Again |SK-II #changedestiny”. Sebelumnya, SK-II membuat video berupa eksperimen sosial melibatkan anak-anak yang masih memiliki banyak mimpi memberi kejutan sebagai penasihat untuk orang dewasa yang tak lagi bermimpi.

Dalam video ini terlihat jelas bagaimana keterbatasan sosial dan erasaan rendah diri dapat menghambat banyak perempuan dalam mengejar mimpi mereka. Seorang narasumber menyuarakan bagaimana mimpi masa kecil hanyut saat mereka beranjak dewasa.

Di akhir video, terungkap bahwa sang pakar yang memberikan nasihat merupakan seorang anak kecil perempuan yang menyamar di balik kamera dan earphones. Untuk melihat video Dream Again| SK-II #changedestiny , klik tautan berikut http://bit.ly/DreamAgainSKII

-

Tak berhenti dengan video saja, kampanye ini direalisasikan dalam kehidupan nyata. Pada hari, Selasa (21/06/2016) di beberapa kantor besar di Jakarta, anak-anak berusia 5-7 tahun dengan percaya diri membajak pekerjaan para dewasa dan berlaku selayaknya profesional yang sedang bekerja.

Mereka mengambil alih peran para penyiar radio, pembawa acara televisi, pembaca berita, serta editor in chief. Seperti saat mereka membajak siaran langsung Sarapan Seru di Jak Fm, Ronal dan Tike sebagai penyiar aslinya seakan diingatkan tentang mimpi-mimpi masa kecil mereka.

Anak-anak ini berlaku sebagai seorang Dream Agent yang menunjukkan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa kita tetap dapat mewujudkan mimpi ketika kita sudah dewasa. Melalui kampanye #changedestiny ini, SK-II memberi dukungan penuh pada perempuan untuk mengejar mimpi dan memberi kekuatan pada mereka dalam mengatasi batasan-batasan personal dan sosial.

“Kami berharap dapat menginspirasi perempuan agar dapat mengubah nasib mereka,” ujar President Global SK-II Markus Strobel.

Hal tersebut senada dengan perjalanan SK-II sebagai brand perawatan kulit premium yang telah menyentuh kehidupan jutaan wanita di seluruh dunia dengan membantu mereka mengalami ‘Live Clear’ melalui perawatan kulit dan jiwa tampak sebening kristal.  Dengan Pitera yang menjadi kandungan istimewa dalam produknya, seperti  Facial Treatment Essence, SK-II mampu memberikan hasil terbaik bagi perempuan di dunia.

Susan Bachtiar yang merupakan brand ambassador SK-II untuk Indonesia juga mengemukakan hal serupa. Perempuan cantik ini sangat mendukung kampanye ini sepenuhnya.

“Betapa menyenangkan mengetahui bagaimana SK-II sangat peduli terhadap apa yang bisa seorang perempuan raih dalam hidupnya. Bahwa sebetulnya kita sendiri yang bisa mengatur nasib kita di masa depan. Mungkin dimulai dari mimpi saat kita kecil, dan keyakinan bahwa mimpi tersebut bisa diraih jika kita tidak berhenti mengejarnya,” ujarnya.

Setelah sukses dengan ‘Marriage Market’ dalam menguatkan perempuan untuk dapat mengendalikan masa depan mereka dan mencapai aspirasi mereka sendiri, SK-II melalui kampanye ini menantang keyakinan yang dimiliki para wanita di dunia. Keyakinan tersebut adalah bahwa nasib ditentukan saat lahir dan perempuan harus merayakan keberhasilannya yang telah mampu melampaui batasan-batasan dalam mencapai kesuksesan. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com