Advertorial

Fitur Ini Cegah Pemudik Motor Main Smartphone Sambil Berkendara

Kompas.com - 29/06/2016, 18:30 WIB

Sepeda motor masih menjadi pilihan kendaraan sebagian besar pemudik. Jika dibandingkan dengan naik kendaraan umum, mudik dengan sepeda motor memang jauh lebih efisien. Namun demikian, pemudik motor cukup rawan mengalami kecelakaan.

Lebih dari 60 persen kasus kecelakaan di jalur mudik disumbang oleh pemotor. Salah satu alasan kecelakaan yang cukup mengejutkan adalah penggunaan smartphone sambil berkendara. Perilaku penggunaan smartphone yang seperti ini memang sangat jamak ditemui di Indonesia.

Anda tentu sering melihat pemudik motor yang menjepit smartphone-nya di sisi helm agar tetap bisa berkendara sambil bertelepon. Ada juga yang nekat berkendara dengan satu tangan sambil mengetik SMS atau pesan di aplikasi Whatsapp. Alasan melakukan hal tersebut sangat beragam. Menjawab pesan atau panggilan dari teman atau keluarga, hingga sekedar membunuh rasa bosan di tengah perjalanan panjang.

Percayalah, memiliki kebiasaan tersebut tentu sangatlah tidak bijak dan tidak keren karena dapat menimbulkan celaka baik bagi diri sendiri maupun pengendara lain. Idealnya pengendara sepeda motor, apalagi di jalur mudik yang padat dengan pengendara lain, harus fokus dan berkonsentrasi. Dua tangan siap siaga di stang motor dan mata tertuju ke jalan.

Lalu bagaimana jika sulit sekali untuk menghilangkan rasa ‘gatal’ ingin bermain smartphone atau panggilan dan pesan yang diterima saat berkendara bersifat mendesak?

Produsen smartphone asal Korea Selatan, Samsung, memahami kebutuhan komunikasi orang Indonesia yang kebanyakan memilih bermobilitas dengan motor dan peduli akan keselamatan mereka. Oleh karena itu Samsung memperkenalkan fitur baru yang bernama S Bike.

-

Fitur S Bike merupakan terobosan yang dapat dimanfaatkan baik oleh pemudik motor di Indonesia atau siapa saja yang memilih berkendara sehari-hari dengan sepeda motor yang menggunakan Samsung GALAXY J3. Cara mengaktifkan fitur ini cukup sederhana, dapat dilakukan dengan menekan tombol power atau melalui panel notifikasi.

Fitur ini dapat membantu pemotor bijaksana dalam menggunakan smartphone, memilah panggilan dan pesan dengan kategori mendesak atau tidak mendesak, sehingga meminimalisir kecelakaan akibat penggunaan smartphone. S Bike dilengkapi dengan dua keunggulan utama yaitu phone call filter dan motion lock.

Phone call filter akan bekerja untuk memastikan panggilan yang masuk bersifat mendesak atau tidak. Ketika fitur S Bike diaktifkan, penelepon akan menerima jawaban otomatis yang menginformasikan bahwa pemilik nomor yang dituju tengah berkendara. Jawaban otomatis tersebut akan muncul setelah dua kali nada dering.

Panggilan masuk yang tidak terjawab akan dapat dilihat oleh pengendara motor melalui tab notifikasi ketika sudah sampai di tujuan. Jika panggilan bersifat mendesak, penelepon tinggal menekan angka 1 pada dial pad. Notifikasi panggilan masuk akan muncul pada layar smartphone pengendara, namun telepon hanya dapat diangkat ketika pengendara menepi dan berhenti.

-

Sementara motion lock akan mencegah pemotor mengakses isi smartphone-nya sambil berkendara. Layar akan terkunci dan smartphone baru dapat digunakan kembali setelah motor diparkirkan, atau tidak ada pergerakan dengan sepeda motor.

Pengendara motor juga dapat meninggalkan informasi untuk penelepon menggunakan smart reply yang berisi tempat tujuan dan berapa lama pengendara akan sampai di sana. Aktifkan smart reply dengan memilih tombol enable smart reply, aktifkan mobile data, masukkan alamat tujuan, dan pilih nomor kontak yang ingin dikirimkan smart reply.

Fitur S Bike dapat dimatikan secara manual melalui cara yang sama. Jika lupa, fitur ini akan otomatis non aktif ketika pemotor berhenti berkendara selama 30 menit. Perjalanan dengan sepeda motor lebih aman, minim risiko kecelakaan, dan tetap nyaman.

Selain S Bike, Samsung GALAXY J3 juga menawarkan fitur lain yang memastikan efisiensi biaya, terutama untuk paket mobile data. Fitur tersebut adalah ultra data saving (UDS). Fitur ini dapat menekan penggunaan data dan mematikan aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan. Pengguna Samsung GALAXY J3 dapat memilih enam aplikasi yang paling diprioritaskan saja.

Aktifkan fitur ini melalui panel notifikasi atau SMART Manager. Ultra data saving dapat membantu pengguna Samsung GALAXY J3 hemat mobile data hingga 50 persen. Tidak perlu takut penggunaan mobile data yang berlebihan.

Klik di sini untuk mengeksplorasi informasi mengenai kedua fitur tersebut lebih lanjut.

(Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com