Memborong Buku Sekolah Kurikulum 2013 Hanya dengan Beberapa ‘Klik’

Kompas.com - 11/07/2016, 15:09 WIB

Tren berbelanja online atau daring tidak hanya merambah dunia fashion, kosmetik, atau gadget, tetapi juga buku sekolah. Tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) melakukan pengadaan buku sekolah Kurikulum 2013 dengan sistem E-Katalog atau online shop.

Dengan metode ini, semua proses transaksi pembelian buku, mulai dari pemesanan sampai dengan pembayaran dapat tercatat dengan lengkap, sistematis, transparan bagi semua pihak, baik sekolah sebagai pembeli, penyedia sebagai penjual, LKPP sebagai mediator pengadaan pemerintah. Selain itu, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun dapat mengawasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembeliaan buku sesuai dengan petunjuk teknis yang ditentukan.

Proses transaksi yang dilakukan tetap menyesuaikan dengan perundangan dan ketentuan yang berlaku. Proses login dilakukan dengan menggunakan akses khusus sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Selanjutnya, pembayaran dilakukan setelah ada konfirmasi bahwa barang terkirim ke sekolah dengan jumlah, spesifikasi, serta judul sesuai dengan pesanan.

Kemendikbud dan LKPP telah menetapkan 10 perusahaan yang akan melakukan pengadaan buku Kurikulum 2013 dengan metode online, salah satunya PT Gramedia. Gramedia Mitra Edukasi Indonesiaditetapkan sebagai salah satu penyedia buku teks untuk guru dan murid SD, SMP, SMA dan SMK.

Berlatarbelakang pengalaman di bisnis e-commerce, Gramedia Mitra Edukasi Indonesia dinilai paling memberikan kemudahan dalam fitur pembelanjaan Buku Sekolah Kurikulum 2013. Toko online Gramedia Mitra Edukasi Indonesia dapat diakses di www.gramedia.co.id atau bukusekolah.gramedia.com. Kemudahan fitur pada situs tersebut akan meminimalisir kesalahan dalam pembelian buku maupun pemilihan zona. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com