Gunakan Cara-cara Ini agar Anak Pandai Menabung

Kompas.com - 23/07/2016, 20:40 WIB

Bijaksana dalam menggunakan uang dan rajin menabung adalah dua kebiasaan yang sangat baik untuk ditanamkan dalam diri anak sejak usia dini. Dua kebiasaan tersebut dapat menjadi modal bagi anak untuk memiliki kehidupan sejahtera setelah ia dewasa nanti.

Kebiasaan tersebut idealnya mulai diajarkan pada anak sejak mereka mulai mampu berhitung. Namun, untuk mengajari anak soal uang dan tabungan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Nah, jika ingin sukses ajari anak untuk berhemat, pintar mengalokasikan keuangan dan rajin menabung, ikuti cara-cara berikut:

  1. Gunakan toples untuk alokasikan dana

Saatnya menggunakan kreativitas. Minta anak untuk menggambar di sebuah kertas, apa yang sedang ia inginkan. Misal, anak menjawab ia ingin mainan Captain America. Minta anak menggambarnya dan tempel gambar pada sebuah toples. Katakan pada anak, jika ingin membeli mainan tersebut ia harus rajin ‘memberi makan’ toples Captain America tersebut dengan uang jajan yang diberikan dari Anda. Cara ini efektif untuk mengajari anak lebih sabar dan mengerti bahwa untuk memperoleh barang yang diinginkan ia harus melalui sebuah proses.

  1. Belikan anak celengan

Begitu banyak celengan dengan bentuk yang lucu-lucu tersedia saat ini. Belikan anak celengan dengan bentuk karakter kartun atau binatang kesukaannya. Dengan demikian anak akan lebih bersemangat menyisihkan uang jajan dan menabungnya dalam celengan tersebut.

  1. Roleplay

Ketika anak sudah familiar dengan cara menyisihkan uang, mengalokasikan uang jajan dan menabung di celengan, saatnya melangkah ke tahap yang lebih rumit. Ajari anak untuk menabung di bank. Kenalkan anak pada cara setor dan tarik tunai di bank dengan roleplay. Buatlah bank imajinasi di ruang tamu. Anda dapat bertindak sebagai teller dan si anak sebagai nasabah. Buatlah skenario mulai dari membuat rekening baru, setor tunai hingga tarik tunai. Gunakan buku tulis atau karton untuk membuat ‘buku tabungan’ dan ‘kartu ATM’-nya.

  1. Beri contoh

Karena sumber belajar yang paling berpengaruh bagi anak adalah orang tua, Anda harus memberi contoh nyata. Terapkan budaya menabung dan berhemat di rumah. Sesekali ajak anak ketika Anda bertransaksi di bank. Saat di perjalanan ceritakanlah alasan mengapa Anda ingin menabung dan mengapa si anak harus menabung.

  1. Buatkan tabungan anak

Setelah anak cukup familiar dengan bank, mulailah buatkan rekening tabungan untuknya. Supaya anak tidak bingung, buatkan tekening tabungan khusus anak. Saat ini beberapa bank sudah menawarkan jenis tabungan ini. Fitur-fiturnya lebih menarik untuk anak sehingga mereka semakin semangat menabung.

Salah satu tabungan anak yang dapat menjadi pilihan adalah Tabungan BRI Junio. Saat ini BRI Junio juga menyediakan jenis tabungan rencana yang cocok juga untuk mengajari anak pentingnya menabung untuk mewujudkan rencana atau impian yang sifatnya jangka panjang.

Menariknya lagi, sejak 1 Meli 2016 lalu hingga 31 Juli 2016,Junio Rencana akan bagi-bagi hadiah langsung untuk pembuka rekening baru.

Nasabah dengan setoran awal Rp1 juta dapat memperoleh hadiah senilai Rp875.000,-,nasabah dengan setoran awal Rp2,5 juta akan memperoleh hadiah senilai Rp2.187.500,-, nasabah dengan setoran awal Rp5 juta akan memperoleh hadiah senilai Rp4.375.000,-, nasabah dengan setoran awal Rp7,5 juta akan memperoleh hadiah senilai Rp6.562.500,-, sementara nasabah dengan setoran awal Rp10 juta akan memperoleh hadiah senilai Rp8.750.000,-.

Sebagai ketentuan, setoran awaln harus diendapkan di Tabungan BRI Junio miliknya dengan jangka waktu 3-6 tahun. Dana setoran awal tersebut harus merupakan fresh fund, dan tidak berasal dari simpanan atau pinjaman BRI. Dana yang ditempatkan di rekening tersebut juga tidak boleh dijadikan jaminan kredit.

Hadiah tidak diberikan dalam rupa uang tunai melainkan barang. Pajak senilai 20 persen dari harga hadiah ditanggung nasabah. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kantor cabang BRI terdekat. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com