Advertorial

Inspirasi Sukses dari Malang

Kompas.com - 28/07/2016, 19:23 WIB

Kebulatan tekad dan semangat yang terbukti mampu menjadi kunci kesuksesan. Dua hal  inilah yang diyakini oleh Jimmy Etmada. Bermula dari hanya menjual aksesori handphone dengan menyewa halaman depan rumah orang lain, hingga kini memiliki rumah dan ruko yang menjual smartphone dengan omzet ratusan unit setiap harinya di Malang, Jawa Timur.

Mengalami dilema kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, membuat Jimmy memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri pada awal 2000-an. Walaupun hanya berbekal modal Rp 3,8 juta dan pengalaman yang sangat minim dalam berbisnis, Jimmy mantap untuk melangkah untuk memulai usahanya sebagai entrepreneur di kota Malang.

Jatuh bangun dalam berbisnis dialami oleh Jimmy di awal memulai usahanya. Mulai dari berpindah-pindah lokasi karena tidak memiliki toko sendiri, karena hanya mampu menyewa halaman depan rumah orang lain, kerampokan, hingga hutang menumpuk yang mencapai hampir dua miliar rupiah. Terlepas dari beragam cobaan & kesulitan selama merintis bisnis ini, tidak menyurutkan tekadnya untuk tetap bertahan dan gigih dalam berusaha.

Kini, setelah kurang lebih 15 tahun berkecimpung di bisnis jual beli handphone, Jimmy memiliki sekitar 60 orang karyawan di tokonya yang diberi nama Indocell, yang mampu menjual ratusan unit setiap harinya.  Salah satu contoh kecil dari kesuksesan Indocell, yaitu mampu menjual smartphone dengan merek OPPO hingga 100 unit setiap harinya.

Ada sedikit cerita menarik dibalik pencapaian penjualan tersebut. Dua tahun lalu, sebelum mulai menjual smartphone OPPO, Jimmy mengaku sedikit pesimis dengan merek tersebut, karena bisa dikatakan sebagai merek yang baru hadir dan tokonya terhitung sedikit lebih terlambat dalam menjual OPPO. Tetapi karena keyakinan akan kebutuhan konsumen terhadap produk berkualitas dan strategi pemasaran yang tepat, Jimmy menepis keraguan tersebut dan membuktikan kekuatan tekad dan semangat yang dari awal sudah menjadi etos bisnisnya.

Saat ditanya apa rahasianya hingga Indocell mampu menjual unit OPPO sebanyak itu, Jimmy menuturkan, setiap paginya sebelum toko dibuka, dia terjun langsung memberikan arahan singkat kepada setiap karyawannya serta motivasi untuk membakar semangat mereka, serta strategi dan tata cara yang benar saat melayani calon konsumen. “Kita harus terjun langsung untuk mengetahui progress di lapangan, kesulitan apa saja yang dialami karyawan selama menjual, dan apa yang diinginkan para pembeli,” ujar Jimmy.

Cara tersebut terbukti ampuh dan sukses. Selain itu, berdasarkan laporan penjualan, tipe menengah ke atas terjual cukup laris, yaitu tipe OPPO A37, F1, dan F1 Plus. Selain itu, ada faktor pendukung berupa relasi yang baik antara dirinya sebagai penyuplai dengan pihak OPPO yang sudah dianggap seperti keluarga. OPPO sendiri sebagai brand global dikenal serius berbisnis di Indonesia, lewat promosi yang masif serta investasi besar di Indonesia. OPPO membangun pabrik manufaktur di Tangerang yang sudah beroperasi sejak tahun 2015.

Tidak puas, Jimmy menantang dirinya sendiri dengan memberi target pribadi, yaitu menjual hingga 150 unit OPPO setiap harinya. Sebuah target yang diyakini mampu untuk dilewati, karena nilai tersebut hanya sebatas angka, tetapi kombinasi dari determinasi tekad yang bulat dan semangat akan menjadi penentu pada akhirnya. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com