Advertorial

Catat… Ini Manfaat Cek Kesehatan Bagi Generasi Muda

Kompas.com - 02/08/2016, 08:30 WIB

Kehidupan generasi muda memang penuh dengan dinamika. Hal itu terlihat dari padatnya aktivitas yang dijalani hampir setiap hari. Saking asyiknya beraktivitas, tak sedikit yang kerap mengabaikan satu hal penting, yaitu kesehatan. Kebanyakan orang berpikir bahwa selama masih mampu berutinitas seperti biasa, berarti mereka dalam keadaan baik dan sehat. Ternyata, faktanya tidak demikian.

Berdasarkan data statistik World Health Organization (WHO) 2013, ada lebih dari 2,6 juta generasi muda, dengan rentang usia 10-24 tahun, yang meninggal setiap tahunnya. Hampir dua pertiga kematian dini tersebut disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan kondisi atau perilaku gaya hidup, misalnya saja kebiasaan merokok, kurang olahraga, sering mengonsumsi makanan cepat saji, dan lain-lain.

Hal itu menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan generasi muda masih sangat kurang, sehingga mereka jarang melakukan cekkesehatan. Padahal pemeriksaan kesehatan secara berkala merupakan salah satu langkah preventif sebagai upaya menjaga kesehatan. Sebab, kondisi kesehatan tubuh dapat terpantau.

Cek Kesehatan Itu Penting

Mengetahui penyakit sejak dini memang terdengar menakutkan, apalagi kalau penyakit yang diderita cukup berat. Namun, akan lebih menakutkan lagi jika Anda sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam tubuh Anda. Itulah yang menjadi salah satu alasan utama mengapacek kesehatan sangat penting dilakukan. Selain bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh, ada juga beberapa manfaat lainnya, yaitu:

1. Mengetahui penyakit dengan gejala yang tidak tampak, seperti hipertensi, diabetes melitus, kelainan lemak, penyakit darah (anemia dan thalassemia), penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit paru dan lain sebagainya.

2. Mencegah perkembangan penyakit dan komplikasi. Dengan mengetahuinya sejak dini, penanganan penyakit dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

3. Menghemat biaya jika pengobatan dilakukan sedini mungkin.

4. Usia produktif akan relatif lebih panjang, karena kesehatan terjaga dan terpantau dengan baik.

Dokter dan pakar kesehatan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara periodik melaluimedical check up (MCU)disarankan satu kali setiap dua tahun bagi Anda yang berusia kurang dari 35 tahun. Sementara bagi Anda yang telah berusia lebih dari 35 tahun, disarankan untuk melakukan MCU setahun sekali. MCU juga sangat dianjurkan jika ada dugaan penyakit turunan atau potensi penyakit menular.

Panel Check-Up Young Generation

Sebagai laboratorium klinik terbesar dan terlengkap di Indonesia, laboratorium klinik Prodia secara khusus menyediakan panel Check Up Young Generation yang ditujukan khusus bagi anak muda.

Mengingat kebutuhan anak muda dan orang dewasa sangatlah berbeda, Check Up Young Generation diciptakan bagi Anda yang berusia 18-35 tahun. Panel ini juga telah disesuaikan dengan kondisi yang umum terjadi pada anak muda. Berikut jenis pemeriksaan yang tersedia di panel Check Up Young Generation:

- Hematologi Rutin untuk mendeteksi gangguan darah.

- GOT, GPT dan Gamma GT untuk mengetahui adanya kerusakan sel hati atau saluran empedu

- Glukosa Puasa untuk menilai risiko hiperglikemia atau diabetes.

- Cholesterol (Total, HDL, LDL-Direk), Trigliserida: Mengetahui profil lemak dan risiko penyakit jantung

- Kreatinin untuk menilai fungsi ginjal.

- Asam Urat untuk menilai risiko terjadinya hiperurisemia.

- HBsAg dan Anti HCV untuk mendeteksi infeksi virus Hepatitis B dan Hepatitis C.

- Urine Rutin untuk mendeteksi infeksi saluran kemih.

- Rontgen Thorax untuk mengetahui kondisi paru-paru dan jantung.

Nah, mari jadikan cek kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup Anda! Bukan hanya karena takut sakit, tetapi karena Anda memang mencintai tubuh Anda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Check Up Young Generation, klik di sini. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com