Advertorial

Menilik Resep Sukses Sekolah Swasta Pencetak Mahasiswa dan Mahasiswi PTN

Kompas.com - 02/08/2016, 09:30 WIB

Mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri masih menjadi pilihan utama banyak lulusan SMA di Indonesia. Alasannya beragam. Pertama, perguruan tinggi negeri masih dipandang sebagai lembaga pendidikan yang terpercaya dengan nama besarnya.

Alasan kedua adalah nilai akreditasi tinggi, kurikulum pendidikan dan pengajar-pengajarnya yang dipandang lebih berkualitas. Terakhir, kepercayaan bahwa dengan menjadi alumnus perguruan tinggi negeri maka pekerjaan lebih mudah didapat. Namun untuk dapat duduk di bangku perguruan tinggi negeri tidaklah mudah. Siswa-siswi harus menghadapi seleksi dan persaingan yang cukup ketat.

Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk dapat menjadi mahasiswa atau mahasiswi perguruan tinggi negeri. Semua siswa-siswi pasti sudah cukup familiar yaitu jalur Mandiri, SBMPTN, dan SNMPTN.

SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, di mana siswa-siswa berprestasi diundang untuk masuk ke perguruan tinggi negeri berdasarkan prestasi. Biaya pendaftaran dan seleksi gratis karena ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri dengan tes tertulis.

Sementara jalur Mandiri adalah dengan melakukan pendaftaran langsung ke perguruan tinggi yang dituju dan mengikuti seleksi tertulis. Meski biaya pendaftaran dan seleksi ditanggung sendiri oleh siswa, jalur ini memberi kesempatan bagi siswa-siswi yang tidak lolos atau tidak berminat dengan SNMPTN dan SBMPTN. Satu lagi jalur yang paling bergengsi adalah talent scouting yaitu semacam beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi yang dipilih oleh pihak perguruan tinggi negeri.

Hasil seleksi melalui SNMPTN tahun ini sudah diumumkan 9 Mei 2016 lalu, sementara siswa-siswi yang lulus SBMPTN diumumkan pada 28 Juni 2016. Pengumuman siswa-siswi yang lolos jalur mandiri diumumkan setelahnya. Melihat dari pengumuman tersebut, ternyata tidak hanya SMA negeri saja yang berhasil menghantar siswa-siswinya ke perguruan tinggi negeri, tetapi juga SMA swasta. 

BPK PENABURJakarta menjadi salah satu lembaga pendidikan swasta yang berhasil mencetak mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi negeri terbanyak. Tahun ini sebanyak 447 siswa-siswi dari beberapa Sekolah Menengah Atas yang berada dalam naungan Yayasan BPK PENABUR berhasil menembus seleksi perguruan tinggi negeri. Baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri, talent scouting ataupun jalur lainnya.

Berikut perincian jumlah siswa-siswi SMA BPK PENABUR Jakarta dan sekitarnya yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri:

Nama PTN

Jumlah Siswa

Universitas Indonesia (UI)

127

Institut Teknologi Bandung (ITB)

130

Universitas Gadjah Mada (UGM)

29

Universitas Diponegoro (UNDIP)

17

Universitas Riau (UNRI)

1

Universitas Brawijaya (UNIBRAW)

31

Institut Pertanian Bogor (IPB)

5

Universitas Padjadjaran (UNPAD)

40

Universitas Airlangga (UNAIR)

2

Universitas Udayana

14

Universitas Sumatra Utara (USU)

4

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)

12

Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

2

Universitas Sam Ratulangi

4

Universitas Teknologi 10 November

16

Universitas Bangka Belitung

2

Universitas Jember

1

Universitas Negeri Jendral Sudirman

1

STP Bandung

1

Universitas Negeri Yogyakarta

1

Universitas Pembangunan Nasional Jakarta

3

Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta

1

Universitas Semarang

1

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

1

Universitas Trunojoyo Madura

1

 

Sebanyak 447 siswa-siswi tersebut adalah lulusan SMA-SMA BPK PENABUR di wilayah Jabodetabek. Di antaranya adalah SMAK 1 PENABUR, SMAK 2 PENABUR, SMAK 3 PENABUR, SMAK 4 PENABUR, SMAK 5 PENABUR, SMAK 6 PENABUR, SMAK 7 PENABUR, SMAK PENABUR Gading Serpong, SMAK PENABUR Bintaro Jaya, SMAK PENABUR Harapan Indah, SMAK PENABUR Kota Wisata, SMAK PENABUR Summarecon Bekasi.

 

Dari jumlah 447 ada 101 siswa yang lolos lewat SNMPTN, 257 siswa lewat SBMPTN, 39 siswa lewat jalur mandiri, dan sisanya 45 siswa masuk PTN lewat jalur lain. Misalnya seperti talent scouting, SIMAK, jalur prestasi, KKI, dan PPKB. Rahasianya?

BPK PENABUR memberikan pendidikan berkualitas dan tenaga pendidik yang profesional. Tidak hanya mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas secara akademis namun juga berkarakter “BEST” (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God). Hal tersebut menjadikan lulusan-lulusan BPK PENABUR Jakarta generasi terbaik yang mampu bersaing dan menempati tempat terbaik pula di perguruan tinggi negeri.

Informasi lebih lanjut mengenai BPK PENABUR Jakarta dapat diakses di  bpkpenaburjakarta.or.id.

 (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com