Advertorial

Ternyata, Banyak Calon Atlet Bulu Tangkis Kidal di Balikpapan

Kompas.com - 02/09/2016, 15:38 WIB

Pencarian atlet bulu tangkis berbakat melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis terus berlanjut ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Uniknya, dari 237 peserta audisi ditemukan banyak calon pemain bulu tangkis kidal di sana. Pemain kidal adalah pemain yang menggunakan tangan kirinya.

Pemain bulu tangkis senior Denny Kantono menyebut jumlah pemain kidal, baik putra maupun putri, di Kota Balikpapan cukup tinggi. Menurutnya, bermain kidal ternyata bisa menyulitkan lawan.

“Kelebihan pemain kidal adalah agak sedikit susah dilawan karena kita sering lawan sama pemain tangan kanan,” ujar Denny.

Namun, Denny menilai justru keunikan pemain kidal bisa menjadi kejutan buat Indonesia. “Saya harap mungkin ke depan ada pemain tangan kiri juga,” kata ia.

Mau pemain kidal atau pemain tangan kanan, yang jelas Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum) mengincar kaum muda Balikpapan yang akan meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia. Dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis para calon atlet harus melewati beberapa tahapan untuk meraih supertiket alias lolos menuju final di Kudus, Jawa Tengah.

Untungnya, atlet-atlet muda Balikpapan antusias. Rabelvrili Cantika Asmara atau Abel salah satunya. Remaja ini sempat gagal saat final di Kudus tahun lalu. Namun, semangat, harapan, dan ambisi membawanya kembali mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis tahun 2016.

Pada tahap awal, Abel harus melalui proses screening. Di situ para peserta dipertandingkan selama 10 menit untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya. Pada saat ini tim pencari bakat bertanggung jawab menyeleksi peserta berdasarkan empat poin.

“Pada tahap screening ini yang kita cari itu yang pertama adalah bakat, yang kedua teknik, ketiga ada step-step atau pola langkah, yang keempat semangat juang atau kerja keras dari adik-adik ini semua,” ujar pemain bulutangkis Sigit Budiarto yang juga menjadi tim penyeleksi atlet muda di Balikpapan.

Selanjutnya, peserta yang lolos babak screening, akan melaju ke tahap berikutnya, yakni dipertandingkan di tahap turnamen. Sebaliknya, peserta yang tidak lolos terpaksa dipulangkan.

Abel adalah satu dari atlet muda berbakat yang berdebar-debar menanti hasil perjuangannya di Audisi Umum Djarum Beasiswa. Bagaimana nasib ratusan peserta asal Balikpapan lainnya? Bagaimana semangat dan kegigihan mereka? Apakah para pemain kidal akan unggul dan sukses meraih supertiket ke Kudus, Jawa Timur?

Ikuti terus kisah pencarian atlet bulu tangkis berbakat pada Audisi Umum PB Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dalam program Kita Bisa di Kompas TV, setiap Sabtu, pukul 16.30. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com