Advertorial

Jadi Legenda, Triady fauzi sidiq Raih 8 Medali Emas

Kompas.com - 06/10/2016, 09:06 WIB

Kabar gembira datang dari arena pertandingan cabang olahraga renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Atlet renang andalan asal Jawa Barat, Triady Fauzi Sidiq, memecahkan rekor nasional (rekornas) sebagai peraih medali emas terbanyak pada PON XIX.

Seperti diketahui, pada PON XVIII yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, Triady telah menyumbangkan tujuh medali emas untuk kontingen Jawa Barat. Namun, saat hendak bertanding pada PON XIX, Triady mengatakan bahwa ia tidak memasang target lebih tinggi.

Tak mau muluk-muluk, perenang asal Cimahi tersebut menargetkan dirinya hanya akan memenangkan tujuh medali emas seperti sebelumnya. Tak disangka, ia malah membawa pulang delapan medali emas. 

Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat sebagai tuan rumah PON XIX. Oleh karena itu, sesuai dengan moto PON XIX, yaitu “Berjaya di Tanah Legenda”, Triady dinobatkan sebagai legenda baru ajang pesta olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali itu.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga memiliki atlet seperti Triday. Saking bangganya, pria yang akrab disapa Aher tersebut bahkan menyebut Triady sebagai “Michael Phelps-nya Indonesia”.

 “Ya, kira-kira Triady Fauzi itu Michael Phelps-nya Indonesialah. Kita harus bangga,” ujar Aher.

Saat menjawab pertanyaan wartawan di Media Center Utama (MCU) PON XIX, Triady mengaku, prestasi yang berhasil dicapainya itu tidak datang begitu saja. Semua itu berkat latihan intensif dan persiapan panjang yang ia lakukan sejak dua tahun lalu. Ia sendiri tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Aji, sapaan akrab Triady, juga sempat berlatih di Australia selama enam bulan untuk persiapan menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Selain berlatih, ia juga mengikuti sejumlah kejuaraan di luar negeri.

Sayang, Triady gagal bertanding pada laga Olimpiade 2016 karena catatan waktunya masih sedikit kurang dari limit yang telah ditentukan. Tiket ke Olimpade 2016 pun akhirnya jatuh ke tangan Glenn Victor dan Yessy Yosaputra.

"Terus terang saya sempat nge-drop karena gagal ke Olimpiade, padahal sudah berlatih keras. Akan tetapi, selanjutnya saya mencoba menyikapinya secara positif," kata Triady.

Perenang berusia 25 tahun itu juga bertekad untuk membayar kegagalannya dengan meraih medali emas pada PON XIX yang digelar di kampung halamannya. Terlebih lagi setelah ia mendapat suntikan semangat dari orangtuanya.

"Saya juga janji sama kedua orangtua untuk berprestasi di PON. Alhamdulillah, saya berhasil meraih delapan medali emas," tutur Aji.

Ketika ditanya soal bonus uang tunai dari pemerintah, Triady mengungkapkan bahwa uang yang ia dapatkan nanti akan digunakan  untuk membeli rumah dan tempat usaha. Adapun bidang usaha yang ingin ia geluti adalah bisnis fotografi. Sebab, fotografi merupakan salah satu hobi yang sangat digemarinya.

“Insya Allah, mau beli rumah pinggir dan ingin mencoba usaha atau bisnis. Bisnis studi fotografi,” kata pria murah senyum ini. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com